Media Bawean, 2 Maret 2010
Bunga (nama samaran) sebagai korban berusia 15 tahun 6 bulan adalah gadis muda dengan kondisi cacat fisik ditangan. Anehnya pencabulan dilakukan oleh pacarnya sendiri dan siap untuk menikahi dan mempertanggungjawabkan, tetapi Bunga menolak dan tidak menerima untuk dinikahinya.
Orang tua Bunga ditemui Media Bawean dirumahnya, mengatakan, "harapan saya sebagai ibu, mengharap agar kasus ini dilanjutkan," katanya.
"Terus terang setelah kejadian tersebut, anakku selalu menyendiri dan terkadang hilang ingatan sampai pingsan," ujar ibu korban.
Pelaku, kemarin (2/3) diperiksa secara intensif di kantor Polsek Sangkapura untuk kelengkapan berkas, agar segera dilimpahkan ke Gresik.
Kanit Polsek Sangkapura Aiptu Win Kinarjo mengatakan, "Menurut pengakuan korban ada tiga orang pelaku, tetapi setelah dikembangkan ternyata satu orang yang cukup bukti, sedangkan yang dua masih menunggu pengembangan selanjutnya," katanya.
Kapolsek Sangkapura AKP. H. Zamzani, SH. dihubungi Media Bawean mengatakan, "Kasus tetap dilanjut sesuai keinginan keluarga korban," ujarnya dengan tegas.
Sedangkan Abd. Malik selaku perwakilan korban, mengatakan, "kasus ini wajib dilanjut sampai tuntas, agar memiliki efek jera kepada pelaku dan generasi muda lainnya di Pulau Bawean," ujarnya. (bst)
"Terus terang setelah kejadian tersebut, anakku selalu menyendiri dan terkadang hilang ingatan sampai pingsan," ujar ibu korban.
Pelaku, kemarin (2/3) diperiksa secara intensif di kantor Polsek Sangkapura untuk kelengkapan berkas, agar segera dilimpahkan ke Gresik.
Kanit Polsek Sangkapura Aiptu Win Kinarjo mengatakan, "Menurut pengakuan korban ada tiga orang pelaku, tetapi setelah dikembangkan ternyata satu orang yang cukup bukti, sedangkan yang dua masih menunggu pengembangan selanjutnya," katanya.
Kapolsek Sangkapura AKP. H. Zamzani, SH. dihubungi Media Bawean mengatakan, "Kasus tetap dilanjut sesuai keinginan keluarga korban," ujarnya dengan tegas.
Sedangkan Abd. Malik selaku perwakilan korban, mengatakan, "kasus ini wajib dilanjut sampai tuntas, agar memiliki efek jera kepada pelaku dan generasi muda lainnya di Pulau Bawean," ujarnya. (bst)
Posting Komentar