Media Bawean, 5 Maret 2010
Pesan tertulis dibungkus rokok,"Merokok Dapat Menyebabkan Kanker, Serangan Jantung, Impotensi, Dan Gangguan Kehamilan Dan Janin". Tetapi bagi perempuan perokok berat di desa Bululanjang Sangkapura menyangkalnya, "Saya dari usia muda sudah merokok, tapi punya anak banyak. Justru bila tidak merokok akan mengantuk dan malas mau bekerja," katanya.
Media Bawean untuk kedua kalinya berkunjung ke kampung yang mayoritas kaum perempuan adalah pecandu berat merokok. Kedatangan hari ini (5/3), Media Bawean menghantar Erwin dari Singapore untuk membuat film dokumenter Pulau Bawean.
Menurut salah satu perempuan yang usianya sudah 80 tahun, berkata, "Enak bila datang kesini, bisa menikmati rokok gratis dan rasanya nikmat sebab harganya mahal," ujarnya sambil ketawa bersama-sama.
Apakah tidak terasa sakit atau ada ganguan kesehatan?, "Tidak pernah sakit karena merokok, justru bila tidak merokok terasa ngantuk dan fikiran sepertinya tidak tenang," jawabnya.
"Yang paling enak bila merokok ada kopinya, wah terasa sangat nikmat," paparnya.
"Sebenarnya saya mengharap ada bantuan rokok seperti bantuan beras, agar bisa menikmati rokok setiap hari, setiap hari menghabiskan satu bungkus rokok," ungkapnya.
"Tapi bila keluar kampung, seperti ke Sangkapura dan lain-lain, saya tidak berani merokok takut dimarahi orang, tetapi bila di kampung sendiri bebas untuk merokok,"jelasnya.
Ada sekitar 12 orang perempuan tua usia antara 60 tahun sampai 120 tahun di Kampung Alas Loar desa Bululanjang yang setiap harinya aktif sebagai perokok aktif, sedangkan di dusun tetangga seperti Tandel juga banyak perempuan yang merokok. (bst)
Media Bawean untuk kedua kalinya berkunjung ke kampung yang mayoritas kaum perempuan adalah pecandu berat merokok. Kedatangan hari ini (5/3), Media Bawean menghantar Erwin dari Singapore untuk membuat film dokumenter Pulau Bawean.
Menurut salah satu perempuan yang usianya sudah 80 tahun, berkata, "Enak bila datang kesini, bisa menikmati rokok gratis dan rasanya nikmat sebab harganya mahal," ujarnya sambil ketawa bersama-sama.
Apakah tidak terasa sakit atau ada ganguan kesehatan?, "Tidak pernah sakit karena merokok, justru bila tidak merokok terasa ngantuk dan fikiran sepertinya tidak tenang," jawabnya.
"Yang paling enak bila merokok ada kopinya, wah terasa sangat nikmat," paparnya.
"Sebenarnya saya mengharap ada bantuan rokok seperti bantuan beras, agar bisa menikmati rokok setiap hari, setiap hari menghabiskan satu bungkus rokok," ungkapnya.
"Tapi bila keluar kampung, seperti ke Sangkapura dan lain-lain, saya tidak berani merokok takut dimarahi orang, tetapi bila di kampung sendiri bebas untuk merokok,"jelasnya.
Ada sekitar 12 orang perempuan tua usia antara 60 tahun sampai 120 tahun di Kampung Alas Loar desa Bululanjang yang setiap harinya aktif sebagai perokok aktif, sedangkan di dusun tetangga seperti Tandel juga banyak perempuan yang merokok. (bst)
Posting Komentar