Media Bawean, 21 Maret 2010
Tim Pemantau Independen (TPI) sebanyak sembilan orang berasal dari Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, hari ini (20/3), tiba di Pulau Bawean untuk mengawasi pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMA/MA mulai 22 maret sampai 25 maret 2010.
Koordinator pengawas independen dari Unair, Pudjio Santoso ditemui Media Bawean, mengatakan, "Pengawasan di Pulau Bawean termasuk istimewa dibanding daratan Gresik, satu pengawas untuk satu penyelenggara UN di Bawean, sedangkan di daratan Gresik satu pengawas untuk dua penyelenggara UN," katanya.
Lebih lanjut, Pudjio Santoso (Dosen Fispol Unair), menjelaskan "Pengawasan UN di Pulau Bawean akan dilakukan ekstra ketat, bila nantinya menemukan pelanggaran akan dimasukkan dalam berita acara pelaksanaan UN untuk dilaporkan ke penitia penyelenggara di Surabaya," jelasnya.
"Pengawas diperbolehkan masuk ruangan Ujian Nasional (UN), berbeda dengan tahun sebelumnya jika ada indikasi pelanggaran dengan seizin penyelenggara baru boleh masuk, tapi sekarang pengawas boleh langsung masuk ruangan ujian," terangnya. (bst)
Koordinator pengawas independen dari Unair, Pudjio Santoso ditemui Media Bawean, mengatakan, "Pengawasan di Pulau Bawean termasuk istimewa dibanding daratan Gresik, satu pengawas untuk satu penyelenggara UN di Bawean, sedangkan di daratan Gresik satu pengawas untuk dua penyelenggara UN," katanya.
Lebih lanjut, Pudjio Santoso (Dosen Fispol Unair), menjelaskan "Pengawasan UN di Pulau Bawean akan dilakukan ekstra ketat, bila nantinya menemukan pelanggaran akan dimasukkan dalam berita acara pelaksanaan UN untuk dilaporkan ke penitia penyelenggara di Surabaya," jelasnya.
"Pengawas diperbolehkan masuk ruangan Ujian Nasional (UN), berbeda dengan tahun sebelumnya jika ada indikasi pelanggaran dengan seizin penyelenggara baru boleh masuk, tapi sekarang pengawas boleh langsung masuk ruangan ujian," terangnya. (bst)
Posting Komentar