Media Bawean, 30 April 2010
PNS ataupun pejabat lainnya yang ditugaskan di Pulau Bawean, seringkali punya keinginan untuk cepat pulang kampung. Sebaliknya Jajang Sony Santosa (42 Th.) semenjak ditugaskan sebagai Kepala Pos Bawean pada awal bulan November 2009, bersama seorang isteri dan dua orang anak sampai sekarang belum pernah pulang kampung halamannya di Tasik Malaya Jawa Barat.
"Saya bersama keluarga selama enam bulan bertugas di Kantor Pos Bawean belum pernah berlayar ke Gresik, sebab selama ini tidak ada tugas kantor untuk berlayar,"katanya.
"Kerasan di Pulau Bawean dengan situasi dan kondisi keamanan sangat terjamin dibanding daerah lainnya di Indonesia. Waktu bertugas di daratan jawa selalu dihantui rasa ketakutan sebab kejahatan selalu terjadi dimana-mana, sedangkan di Pulau Bawean ternyata keamanan sangat terjamin meskipun kita tidak dijaga oleh pihak keamanan," ujarnya.
"Dibuktikan, sepeda motor di parkir dimanapun tidak akan hilang, termasuk harta benda lainnya aman tidak akan hilang. Melakukan kejahatan di Pulau Bawean sama dengan bunuh diri, akhirnya akan ketahuan juga siapa pelakunya," terangnya.
"Alasan lainnya, warga Bawean sangat ramah dan memiliki rasa kekeluargaan yang sangat tinggi. Satu sama lainnya mengenal akrab dan bersaudarah, sehingga persatuan dan kesatuan warga Pulau Bawean sangat kuat," ujarnya.
Apakah akan pulang kampung? "Wah tidak, masih kerasan tinggal di Pulau Bawean, anak sudah bersekolah di Bawean, termasuk isteri membuka usaha kecil-kecilan dengan jualan kue," jawabnya. (bst)
"Saya bersama keluarga selama enam bulan bertugas di Kantor Pos Bawean belum pernah berlayar ke Gresik, sebab selama ini tidak ada tugas kantor untuk berlayar,"katanya.
"Kerasan di Pulau Bawean dengan situasi dan kondisi keamanan sangat terjamin dibanding daerah lainnya di Indonesia. Waktu bertugas di daratan jawa selalu dihantui rasa ketakutan sebab kejahatan selalu terjadi dimana-mana, sedangkan di Pulau Bawean ternyata keamanan sangat terjamin meskipun kita tidak dijaga oleh pihak keamanan," ujarnya.
"Dibuktikan, sepeda motor di parkir dimanapun tidak akan hilang, termasuk harta benda lainnya aman tidak akan hilang. Melakukan kejahatan di Pulau Bawean sama dengan bunuh diri, akhirnya akan ketahuan juga siapa pelakunya," terangnya.
"Alasan lainnya, warga Bawean sangat ramah dan memiliki rasa kekeluargaan yang sangat tinggi. Satu sama lainnya mengenal akrab dan bersaudarah, sehingga persatuan dan kesatuan warga Pulau Bawean sangat kuat," ujarnya.
Apakah akan pulang kampung? "Wah tidak, masih kerasan tinggal di Pulau Bawean, anak sudah bersekolah di Bawean, termasuk isteri membuka usaha kecil-kecilan dengan jualan kue," jawabnya. (bst)
Posting Komentar