Media Bawean, 24 April 2010
Panyelpangan desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak kemarin (23/4) jam 23.00 WIB. dihebohkan dengan peristiwa pembacokan yang dilakukan oleh Amir (30 Th.) terhadap korban bernama Asbani (45 Th.)
Kapolsek Tambak AKP. Didik Wahyudi, SH. dihubungi Media Bawean, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam di Dusun Panyelpangan desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak. "Tersangka dan barang bukti berupa senjata tajam parang sudah diamankan di Kantor Polsek Tambak, sedangkan korban dengan luka dibagian punggung dan tangan sedang dirawat di Puskesmas Sangkapura," katanya.
"Dari olah TKP yang dihimpun oleh anggota, pelaku membacok korban karena masalah sepeleh yaitu anak bertengkar dan menurut tetangga korban pelaku mengindap penyakit stres," ujarnya
Kades Kepuhlegundi Nurwan mengatakan, "Peristiwa berdarah yang terjadi hanya disebabkan persoalan sepeleh saja, kejadian waktu jam 23.00 WIB. yaitu Amir membacok Asbani didalam rumahnya, sehingga korban lari keluar dari rumah untuk meminta pertolongan tetapi tersangka mengejar dengan menggunakan senjata tajam parang dan clurit (penyabit rumput). Sehingga korban mengalami luka berat dibagian tubuhnya,"jelasnya.
"Setelah kejadian, proses penangkapan Amir membutuhkan waktu cukup lama sebab melakukan perlawanan dengan menggunakan parang. Jam 03.00 WIB. dini hari, anggota Polsek Tambak berhasil menangkap Amir dan mengamankannya,"paparnya.
"Korban bernama Asbani sedang dirawat di Puskesmas Sangkapura, rencananya mau dibawa layar sebab lukanya sangat parah, tetapi tidak ada kapal sehingga dirawat sampai menunggu keberangkatan kapal ke Gresik," terang Nurwan sebagai Kades Kepuhlegundi. (bst)
Kapolsek Tambak AKP. Didik Wahyudi, SH. dihubungi Media Bawean, membenarkan adanya peristiwa penganiayaan dengan senjata tajam di Dusun Panyelpangan desa Kepuhlegundi Kecamatan Tambak. "Tersangka dan barang bukti berupa senjata tajam parang sudah diamankan di Kantor Polsek Tambak, sedangkan korban dengan luka dibagian punggung dan tangan sedang dirawat di Puskesmas Sangkapura," katanya.
"Dari olah TKP yang dihimpun oleh anggota, pelaku membacok korban karena masalah sepeleh yaitu anak bertengkar dan menurut tetangga korban pelaku mengindap penyakit stres," ujarnya
Kades Kepuhlegundi Nurwan mengatakan, "Peristiwa berdarah yang terjadi hanya disebabkan persoalan sepeleh saja, kejadian waktu jam 23.00 WIB. yaitu Amir membacok Asbani didalam rumahnya, sehingga korban lari keluar dari rumah untuk meminta pertolongan tetapi tersangka mengejar dengan menggunakan senjata tajam parang dan clurit (penyabit rumput). Sehingga korban mengalami luka berat dibagian tubuhnya,"jelasnya.
"Setelah kejadian, proses penangkapan Amir membutuhkan waktu cukup lama sebab melakukan perlawanan dengan menggunakan parang. Jam 03.00 WIB. dini hari, anggota Polsek Tambak berhasil menangkap Amir dan mengamankannya,"paparnya.
"Korban bernama Asbani sedang dirawat di Puskesmas Sangkapura, rencananya mau dibawa layar sebab lukanya sangat parah, tetapi tidak ada kapal sehingga dirawat sampai menunggu keberangkatan kapal ke Gresik," terang Nurwan sebagai Kades Kepuhlegundi. (bst)
Posting Komentar