Media Bawean, 8 April 2010
Ditemui Media Bawean dirumahnya kemarin (7/4), menceritakan secara lengkap kondisi profesi yang ditekuni mulai melesu sejak berdirinya bank di Bawean, jaringan seluler, dan masyarakat sudah pinter.
Menurutnya profesi pengawal dimasa lalu sangatlah menguntungkan, "maaf bukan pinter membohongi tapi keadaannya sangat mendukung dibanding sekarang ini," kata Faery.
"Bila memiliki uang tunai, kebanyakan mengirim uang langsung melalui bank, tetapi bila tidak memiliki uang seperti gaji disana belum keluar, baru mencari pengawal untuk memberikan kepada keluarga di Bawean," jelasnya.
"Kecanggihan seluler sehingga komunikasi lancar, termasuk kepandaian warga Bawean sehingga untuk kesana tidak perlu dikawal dengan berjalan sendiri sudah sampai," ujarnya.
"Terutama lesunya profesi pengawal sebab kondisi perekonomian disana sudah tidak seperti dulu, sudah banyak yang mengeluh. Jadi buat warga Bawean yang berkeinginan kesana sebaiknya ditunda dulu atau lebih baiknya uang untuk perongkosan diputar di Bawean seperti beli sapi atau buka toko,"paparnya.
"Dengan kondisi semacam ini, secara otomatis akan mengancam profesi pengawal di Pulau Bawean akan gulung tikar,"terangnya. (bst)
"Kecanggihan seluler sehingga komunikasi lancar, termasuk kepandaian warga Bawean sehingga untuk kesana tidak perlu dikawal dengan berjalan sendiri sudah sampai," ujarnya.
"Terutama lesunya profesi pengawal sebab kondisi perekonomian disana sudah tidak seperti dulu, sudah banyak yang mengeluh. Jadi buat warga Bawean yang berkeinginan kesana sebaiknya ditunda dulu atau lebih baiknya uang untuk perongkosan diputar di Bawean seperti beli sapi atau buka toko,"paparnya.
"Dengan kondisi semacam ini, secara otomatis akan mengancam profesi pengawal di Pulau Bawean akan gulung tikar,"terangnya. (bst)
Posting Komentar