Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Keturunan Bawean, Ingin Berjaya Di Negeri Jiran

Keturunan Bawean, Ingin Berjaya Di Negeri Jiran

Posted by Media Bawean on Minggu, 09 Mei 2010

Media Bawean, 9 Mei 2010


Norhidawati Norhalis kelahiran tanggal 5 Oktober 1991 adalah keturunan Bawean di Malaysia, ibunda Fatimah Binti Kamsi berasal dari Tambak, dan ayahnya Norhalis Bin Zainuddin dari Tanjungori menyatakan rindu dengan Pulau Bawean. The last time i went to Bawean was on 1995, so it has been 15 years. Norhidawati berstudy, "im taking bachelor in international business management," pertama kali berkunjung ke Pulau Bawean tahun 1995 selama dua minggu sebab menggunakan paspor Malaysia.

"Insya Allah tahun ini saya akan ke Bawean, sebab keluargaku ingin tahu perkembangan disana.
But my mom tell me bila saya di Bawean pandai bercakap bahasa Bawean, tapi di Malaysia jadi tidak pandai. Saya ingin sekali pergi ke Bawean, Insya Allah this year we will go to Bawean" katanya.

Kenapa ingin sekali pergi ke Bawean? "Karena parents saya cakap Bawean tempatnya best, intersting and have nice view, so lebih aman dan damai," Jawabnya.

"Bagaimana prestasi bahasa English di Bawean? sepatutnya bahasa Inggris itu kan penting karena bahasa international. Terus tingkatkan prestasi pelajarannya, karena pendidikan itu sangat penting," harapannya

"Saya tidak malu mengaku sebagai keturunan Bawean, malah lebih bangga berketurunan Bawean sebab darah dagingku. Saya adalah generasi pertama dalam keluargaku yang ada kerakyatan Malaysia. Aku bangga dengan tradisi Bawean, serta bahasanya," ujarnya

"Saya selalu bekerja keras untuk mendapat keputusan yang bagus dalam pendidikan, karena saya mau buktikan bahwa anak orang Bawean juga boleh jadi pandai dan hasilnya memang saya menjadi kebanggaan orang tuaku, serta guru-guruku," jelasnya

"Di Malaysia ada anggapan bahwa orang Indoensia ini jahat, namun aku sering berkata bahwa tidak semua orang Indonesia itu jahat. Karena bapak ibuku orang Indonesia, tapi mereka baik. Dulu saya tidak ramai kawan, karena mereka tahu saya keturunan orang Indonesia, dan saya sering di ejek," paparnya.

"Sebab itu, saya belajar dengan rajin karena ingin buktikan, walaupun saya orang keturunan Indonesia, saya bisa lebih pandai dan bijak daripada mereka. Kemudian semua mau berkawan dengan saya, karena saya adalah top student. Sebab itu pendidikan sangat penting, jadi tingkatkan prestasi pendidikan di Bawean,"terangnya.

"Diakui atau tidak, sangat sedikit anak orang Bawean yang berjaya dalam pendidikan di Malaysia, jadi saya mau menjadi salah satu anak orang Bawean yang berjaya di negeri Jiran,"harapan Norhidawati Norhalis. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean