Media Bawean, 10 Mei 2010
Sumber : Jawa Pos
DI wilayah lain di Gresik kejahatan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) biasanya tinggi. Tidak demikian halnya dengan di Pulau Bawean. Kondisi wilayah berbentuk pulau yang terpencil, membuat curanmor sangat jarang terjadi, karena pelaku tentu kesulitan membawanya kabur.
Yang sering terjadi adalah salah ambil atau tertukar. Itu terjadi, karena jarangnya terjadi curanmor, membuat pemilik sepeda motor merasa tenang meski meninggalkan kunci kontak masih menempel.
Sebagaimana yang pernah terjadi di Pasar Tambak. Seorang pembeli mendapati sepeda motornya tidak ada di tempat dia memarkir sebelumnya. Setelah ditelusurinya, ternyata seorang pengunjung pasar salah ambil, karena kebetulan sepeda motornya mirip.
Yang lucu terjadi di Desa Pudakit Timur. Sebuah sepeda motor yang diparkir di tepi jalan dengan kontak masih menempel tiba-tiba raib. Beberapa hari kemudian, sepeda motor tersebut ditemukan di tempat lain dengan tangki bensin kosong melompong. Ada yang melaporkan bahwa sepeda motor tersebut sempat dikendarai orang gila. Karena kehabisan bensin, motor itu kemudian ditinggal begitu saja.
Dengan kondisi tersebut, kekhawatiran warga Bawean terhadap sepeda motor mereka, bukan terhadap pencuri, melainkan pada kemiripan jenis dan bentuk. Kemiripan bisa berakibat tertukar dengan milik orang lain. Meski tidak hilang, tentu repot juga untuk mencarinya. (ruk)
Sumber : Jawa Pos
DI wilayah lain di Gresik kejahatan curanmor (pencurian kendaraan bermotor) biasanya tinggi. Tidak demikian halnya dengan di Pulau Bawean. Kondisi wilayah berbentuk pulau yang terpencil, membuat curanmor sangat jarang terjadi, karena pelaku tentu kesulitan membawanya kabur.
Yang sering terjadi adalah salah ambil atau tertukar. Itu terjadi, karena jarangnya terjadi curanmor, membuat pemilik sepeda motor merasa tenang meski meninggalkan kunci kontak masih menempel.
Sebagaimana yang pernah terjadi di Pasar Tambak. Seorang pembeli mendapati sepeda motornya tidak ada di tempat dia memarkir sebelumnya. Setelah ditelusurinya, ternyata seorang pengunjung pasar salah ambil, karena kebetulan sepeda motornya mirip.
Yang lucu terjadi di Desa Pudakit Timur. Sebuah sepeda motor yang diparkir di tepi jalan dengan kontak masih menempel tiba-tiba raib. Beberapa hari kemudian, sepeda motor tersebut ditemukan di tempat lain dengan tangki bensin kosong melompong. Ada yang melaporkan bahwa sepeda motor tersebut sempat dikendarai orang gila. Karena kehabisan bensin, motor itu kemudian ditinggal begitu saja.
Dengan kondisi tersebut, kekhawatiran warga Bawean terhadap sepeda motor mereka, bukan terhadap pencuri, melainkan pada kemiripan jenis dan bentuk. Kemiripan bisa berakibat tertukar dengan milik orang lain. Meski tidak hilang, tentu repot juga untuk mencarinya. (ruk)
Posting Komentar