Media Bawean, 11 Mei 2010
Pulau Bawean banyak menyimpan keanehan, diantaranya sepeda motor yang dipakai oleh warganya sebagian besar bernomor Polisi B (wilayah Jakarta). Umumnya pengguna sepeda motor bernopol B, warga desa Tanjungori, Paromaan, dan sebagian desa Diponggo.
Ilham Syifak, M.Si. sebagai Kades Tanjungori, mengatakan, "Pengguna sepeda motor bernopol B adalah sebagian besar dimiliki oleh warga Tanjungori. Mereka memiliki rasa gengsi bila tidak memakai sepeda motor plat B, sehingga lebih banyak membeli sepeda motor dari Jakarta daripada di Gresik," katanya.
"Sebagian besar warga desa Tanjungori sudah memiliki rumah di Jakarta dengan profesi sebagai pekerja kapal, kemudian membeli sepeda motor dibawa ke Pulau Bawean. Tidak heran bila melihat banyak sepeda motor plat B di Tanjungori," ujarnya.
"Sekitar 45 orang, warga dusun Pagerangan sudah memiliki rumah di Jakarta, termasuk dusun Tanjungori, Pejinggahan dan lainnya sudah memilih hidup di ibu kota Jakarta setelah mereka sukses bekerja kapal," terang Ilham Syifak, M.Si. (bst)
Ilham Syifak, M.Si. sebagai Kades Tanjungori, mengatakan, "Pengguna sepeda motor bernopol B adalah sebagian besar dimiliki oleh warga Tanjungori. Mereka memiliki rasa gengsi bila tidak memakai sepeda motor plat B, sehingga lebih banyak membeli sepeda motor dari Jakarta daripada di Gresik," katanya.
"Sebagian besar warga desa Tanjungori sudah memiliki rumah di Jakarta dengan profesi sebagai pekerja kapal, kemudian membeli sepeda motor dibawa ke Pulau Bawean. Tidak heran bila melihat banyak sepeda motor plat B di Tanjungori," ujarnya.
"Sekitar 45 orang, warga dusun Pagerangan sudah memiliki rumah di Jakarta, termasuk dusun Tanjungori, Pejinggahan dan lainnya sudah memilih hidup di ibu kota Jakarta setelah mereka sukses bekerja kapal," terang Ilham Syifak, M.Si. (bst)
Posting Komentar