Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Ayah Bunda Haris
Setuju Pindah Ke SMANO

Ayah Bunda Haris
Setuju Pindah Ke SMANO

Posted by Media Bawean on Sabtu, 16 Oktober 2010

Media Bawean, 16 Oktober 2010

Haris adalah pemain sepak takraw asal Pulau Bawean yang berhasil menghantarkan Propinsi Jawa Timur juara l dalam Pekan Olahraga Pelajar Wilayah (POPWIL) di Mataram Nusa Tenggara Barat, (11,12 dan 13 Oktober 2010).

Nurul Yaqin sebagai pelatih Haris, ditemui Media Bawean menyatakan bahwa satu-satunya pemain asal Jawa Timur yang statusnya bukan siswa SMAOR (Sekolah Menengah Atas Olahraga) adalah Haris, selainnya adalah siswa SMANOR.

Alasan merekrut Haris sebagai pemain? "Ini kelebihan Haris daripada yang lainnya, meskipun bukan siswa SMANOR ternyata mampu memperkuat regu Jawa Timur tingkat POPWIL,"jawabnya.

Media Bawean bersama Nurul Yaqin, jum'at (15/10/2010) menemui ayah bunda Haris di desa Gelam Kecamatan Tambak, wawancara persetujuan pindah sekolah anak tercintanya ke SMANOR di Sidoarjo.

Haris dilahirkan di desa Gelam dengan ayah bernama Mahmud (47 th.) dan ibu bernama Hamsiyah (40 th.), anak ketiga dari lima bersaudara.

Menurut Mahmud, "Saya sendiri tidak menduga Haris memiliki bakat  bermain sepak takraw sebab keturunannya tidak ada memiliki bakat yang sama. Ketika diberi informasi bahwa anak saya nomor tiga bernama Haris akan dikirim ke daratan Jawa, saya pun sangat terkejut dan langsung mengintip ketika bermain di halaman sekolahnya," katanya.

"Wah, ternyata anakku punya bakat sebagai pemain sepak takraw," ujarku didalam hati setelah membuktikannya.

Siapa yang melatih Haris sebagai pemain Sepak Takraw? Mahmud secara spontan langsung menunjuk ke arah Nurul Yaqin, "Pak Nurun sebagai guru Haris bermain sepak takraw dari sejak kecil sehingga sekarang," paparnya.

Apakah Bapak bahagia atas prestasi Haris? "Kemarin, ketika Haris menang bermain melalui via hp menghubungiku. Haris mengatakan, Alhamdulillah Bapak, saya menang bermain. Mendengarnya langsung menangis bahagia atas prestasi anakku," tuturnya.

"Soal Haris akan pindah sekolah ke SMANOR, diserahkan sepenuhnya kepadanya mau menerima atau tidak. Dulu memang agak berat, sebab masih usia muda, tetapi sekarang sudah merelakan demi prestasi dan bakat anakku," jelasnya.

Ketika Media Bawean berpamitan kepada kedua orang tua Haris, ayah dan bundanya terlihat gembira dengan senyuman atas prestasi yang diraih oleh anaknya.

Informasi yang diterima Media Bawean, Haris akan pulang hari ini (sabtu, 16/10) dari Gresik menuju Pulau Bawean. Sedangkan penyambutannya, akan diarak oleh pelatih dan teman-teman sekolahnya melalui rute jalan timur Sangkapura menuju Tambak. (bst)

SHARE :

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean