Media Bawean, 8 Oktober 2010
Untung Utomo (28 Th.) asal Surabaya tertarik sebagai investor untuk mengembangkan gula merah asal Pulau Bawean. Kedatangannya sejak kemarin senin (4/10) bersama peneliti dari Unibraw Malang, melihat langsung proses awal sampai pembuatan gula merah selesai.
"Gula merah Bawean secara kwalitas sangat bagus, tetapi sebagai komuditas industri perlu ditingkatkan produkasinya," katanya.
"Harga gula merah Bawean masih bagus dan stabil dipasaran lokal, sedangkan harga pasaran diluar juga bagus,"ujarnya.
"Gula merah Bawean berbeda dengan gula merah dari luar Bawean, umumnya gula merah dari luar Bawean ditambah asam sulfat, air kapur, labu dan larutan kelapa agar memperbanyak volumenya, mengurangi biaya produksi dan mengawetkan," terangnya.
"Gula merah Bawean adalah murni tanpa campuran lainnya, tetapi nantinya akan dirubah bentuk menjadi gula merah pasir agar lebih awet dibanding bentuk biasanya,"jelasnya. (bst)
1 comments:
kalau gula merah bawean dari nira aren...
tapi kalau gula merah luar bawean kebanyakan dari nira siwalan...!!
Posting Komentar