Media Bawean, 24 Oktober 2010
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Gresik Tugas Husni Syarwanto dihubungi Media Bawean (minggu, 24/10/2010) sehubungan batas akhir pekerjaan proyek Jalan Lingkar Bawean (JLB) kemarin 23 Oktober 2010, menyatakan tegas bila terlambat akan di denda sesuai kontrak yang ada.
"Di dendo aja, kalau memang pekerjaan proyek tersebut terlambat,"katanya dihubungi Media Bawean via ponselnya.
Lebih lanjut Tugas, menyatakan hasil pekerjaan proyek harus sesuai dengan spek, "Bila tidak sesuai, yach harus dikerjakan ulang sampai sesuai dengan spek," tegasnya.
Bagaimana hasil pekerjaan proyek?
Pantauan Media Bawean, sampai kemarin (23/10/2010) sebagai batas akhir pekerjaan untuk jalan lingkar menghubungkan desa Sungairujing dengan desa Daun, masih terlihat kesibukan pekerja memasang paving dan lain-lain. Jelasnya, pekerjaan proyek tidak selesai sesuai batas waktu yang ditentukan.
Kenapa tidak selesai? "Harus tahu kondisi Pulau Bawean musim hujan, sehingga pekerjaan lebih banyak tertunda," jawab salah satu pekerja ditanya Media Bawean.
Ironisnya proyek Jalan Lingkar Bawean (JLB) yang menghubungkan Sidogedungbatu dengan Kepuhlegundi sampai sekarang belum ada tanda-tanda akan selesai sesuai batas waktunya. Masih terlihat disana- sini belum terselesaikan. Sementara untuk proyek menghubungkan antara Pudakit Barat dengan desa Suwari sudah hampir terselesaikan. (bst)
Posting Komentar