Media Bawean, 19 Oktober 2010
Edy Asyhari (36 Th) warga setempat yang jaraknya sekitar 10 meter dari lokasi kejadian, mengatakan, "Pagar ambrol bersamaan waktu hujan lebat jam 17.00 WIB. hari minggu (17/10/2010), kedengarannya hanya seperti batu jatuh saja," katanya.
"Setelah kejadian jalan tidak bisa dilewati oleh sepeda motor dan mobil, sementara sepeda motor dialihkan kejalur lainnya," ujarnya.
"Berkat gotong royong warga Gunung Suka, sehingga tumpukan tanah sudah separuh dibuang. Sedangkan pagar sudah diperbaiki sebagian," terangnya.
Hasbullah sebagai Kades Gunung Teguh dihubungi Media Bawean membenarkan adanya pagar madrasah yang ambrol. (bst)
Posting Komentar