Media Bawean, 11 November 2010
Jangan terkejut bila berkunjung ke Pulau Bawean, terus naik sepeda motor roda dua tanpa dilengkapi kaca spion kanan dan kiri. Begitulah kondisi umum di Pulau Bawean, yaitu tanpa kaca spion.
Septa (wartawan Surabaya Post) ketika berkunjung ke Pulau Bawean, saat akan mengendarai sepeda motor terkejut, "Kenapa tanpa dilengkapi kaca spion? Gimana kalau mau belok kanan dan kiri?," tanyanya dengan kebingungan.
Yach beginilah kenyataan umum di Pulau Bawean, sepeda motor tanpa kaca spion tetapi tetap aman-aman saja tanpa ada kesalahpahaman antara pengendara satu dengan lainnya, ketika akan belok ataupun mendahuluinya. Umumnya, kecelakaan di Pulau Bawean disebabkan pengemudi mengebut atau kurang konsentrasi mengendarai sepeda motor.
Membeli sepeda motor baru dilengkapi kaca spion, itupun hanya terpakai beberapa hari saja, setelahnya akan disimpan menjadi kaca cermin diri di rumahnya. (bst)
1 comments:
bukti rendahnya kesadaran masyarakat..
Posting Komentar