Media Bawean, 20 November 2010
H. Samri Barik asal Singapore, hari ini (sabtu, 20/11/2010) tiba di Pulau Bawean, rencananya besok hari minggu (21/11/2010) kembali kedaratan Gresik. Sedangkan keperluannya, adalah menemui salah satu janda pekerja kapal di Tanjungori Tambak.
Isteri almarhum pekerja kapal asal Tanjungori Tambak ditemui dirumahnya, mengatakan bahwa selama ini bingung dengan nasib asuransi suaminya setelah meninggal dunia. "Kemana akan mengurus, lalu siapa akan mengurusnya,"katanya dengan tanda tanya.
"Memohon kepada Bapak Haji (H. Samri Barik : Red.) untuk mengurusi segala persoalan menyangkut kematian suamiku yang disebabkan kecelakaan saat berkeja di kapal," harapannya.
H. Samri menyatakan bersedia akan memperjuangkan hak-haknya, "Semoga berhasil, jangan terlalu mengharap 100%, sebab masih diusahakan. Tolong banyak berdoa untuk kemudahan dalam segala urusan,"paparnya.
"Kerja membantu sesama muslim adalah tugas mulya agar mereka mendapatkan hak-haknya yang selama ini tidak ada mengurusinya,"ujarnya
H. Samri Barik menyarakan agar semua pekerja kapal asal Pulau Bawean jangan menganggap remeh dalam kecelakaan bekerja, dalam perjanjian antara pihak perusahaan dengan pekerja sudah jelas. "Jika mengalami sesutu hal jang segan berkonsultasi dengan pakar hukum, agar segala sesuatunya lebih mudah dalam berurusan,"jelanya. (bst)
Posting Komentar