Media Bawean, 12 Oktober 2010
Meletusnya gunung berapi membuat banyak mahasiswa di Yogyakarta memutuskan pulang kampung, diantaranya mahasiswa asal negeri jiran dijemput secara langsung oleh pemerintah Malaysia dengan menggunakan pesawat hercules. Bagaimana kabar mahasiswa Bawean di Yogyakarta? Media Bawean, hari ini (12/11/2010) berhasil menghubungi mahasiswa senior asal Pulau Bawean bernama Abdul Khalid melalui ponselnya.
Menurut Abdul Khalid, mahasiswa asal Pulau Bawean, ketika gunung merapi meletus, sebagian mahasiswa asal Bawean memutuskan untuk pulang kampung sehubungan kampus sebagai sarana belajar banyak digunakan tempat pengungsian korban bencana. Sebagian lainnya, memilih sebagai relewan untuk membantu korban bencana alam.
"Jumlah mahasiswa Bawean di Yogyakarta berjumlah sekitar 50 orang, tersebar dibanyak perguruan tinggi di Yogyakarta,"katanya.
"Pada waktu terjadinya letusan., sepertinya kita merasa ketakutan melihat kondisi kota Yogyakarta. Tetapi sekarang sudah kembali membaik, tak separah kemarin,"ujarnya. (bst)
Posting Komentar