Media Bawean, 22 Februari 2011
Makmun sebagai Kepala Desa Telukjatidawang, kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik ditemui Media Bawean (senin, 21/2/2011) menyakini maling memang ada sesuai laporan banyak warga yang diterima.
"Warga seringkali melihatnya, tetapi setelah dikejar langsung menghilang tanpa bekas,"katanya.
Kenapa dicurigai sebagai maling? "Banyak rumah warga yang dicongkel pintu dan jendela,"jawabnya.
"Hampir setiap malam warga melihatnya, dengan berpindah-pindah tempat. Tapi sampai sekarang tidak ada satupun warga yang merasa kehilangan, sehubungan tidak ada kesempatan dengan ketatnya penjagaan warga disetiap dusun,"paparnya.
"Penyisiran ke hutan sudah dilakukan kemarin jum'at (18/2/2011) tetapi tidak membuahkan hasil, padahal sebelumnya sudah dicurigai diatas gunung sehubungan adanya sumber asap pembekaran selama kurang lebih tiga hari,"terang Makmun. (bst)
Posting Komentar