Media Bawean, 20 Februari 2011
Warga desa Dekatagung resah dengan belum tertangkapnya orang tidak dikenal yang dicurigai sebagai maling. Segala aktivitas warga seperti pergi ke laut mencari ikan dihentikan, konsentrasi penuh untuk menjaga kampung.
Ketika Media Bawean, sabtu malam minggu (19/2/2011) sampai di pos jaga Bangsal Dekatagung, secara kebetulan warga menyatakan ada yang dicurigai berlari ke gedung sekolah. Spontanitas warga bersama anggota Polsek berlari menyebar mengejar yang dicurigai, setelah dicari ternyata hasil nihil tidak ditemukan.
Heri sebagai tokoh masyarakat mengatakan kondisi masyarakat sedang resah, sudah saatnya pihak berwajib dengan pemerintah setempat termasuk Muspika mencari solusi terbaik agar keresahan warga segera berakhir.
"Sampai kapan warga akan mengalami keresahan seperti malam ini, bila tidak ada jaminan keamanan. Mereka dituntut untuk mencukupi segala kebutuhan rumah tangga, sementara warga dihantui ketakutan untuk meninggalkan keluarganya,"katanya.
Informasi yang berkembang di masyarakat desa Dekatgung, tadi siang (19/2/2011), seorang ibu ketika mengambil pandan melihat orang tidak dikenal di tengah hutan, setelah disapa ternyata langsung menghilang.
Mat sebagai tokoh masyarakat di Prapat Tunggal menyatakan sudah setiap malam melakukan penjagaan di kampungnya. "Tadi siang, melihat bekas tapak dilengkapi penutup sebagai tempat peristirahatan yang dicurigai sebagai tempat persembunyiannya di dalam hutan,"paparnya.
Setelah dipadukan temuan banyak orang yang melihat orang tidak dikenal, ciri-cirinya berbadan agak gemuk, tinggi dan berambut panjang. (bst)
Posting Komentar