Media Bawean, 22 Mei 2011
Pembukaan musyawarah cabang Muhammadiyah - Aisyiyah Sangkapura dan Tambak dilaksanakan hari sabtu malam minggu (21/5/2011) di halaman Gedung MDA Aisyiyah Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik.
Acara pembukaan Musycab dihadiri oleh PW. Muhammadiyah Jawa Timur, PD Muhammadiyah Kab. Gresik, tokoh ormas di Pulau Bawean, serta undangan lainnya, dibuka oleh Komandan Koramil 0817/17 Sangkapura, Kapten Inf. Amir Kurdi.
Setelah pembukaan Musycab, dilanjutkan ceramah agama oleh Prof. Thohir Luth sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhamammadiyah Jawa Timur. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan hubungan Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama sebagai ormas keagamaan di Indonesia. Bahwasanya, kehidupan ummat Islam di Indonesia selalu dipropogandakan oleh non muslim di negara barat sehingga dianggapnya kelompok radikalisme atapun lainnya.
Menyikapi isu yang terjadi sekarang, Prof. Thohir Luth dengan tegas menyatakan Muhammadiyah anti kolompok Negara Islam Indonesia (NII), menurutnya NKRI adalah harga mati sebagai negara kedaulatan yang tidak bisa diganggu gugat.
Menyikapi perkembangan Pulau Bawean, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur optimis kemajuan Pulau Bawean akan diraih setelah lapangan terbang selesai pembangunannya dan segera dioperasikan. (bst)
Pidato lengkap Prof. Thohir Luth akan dimuat dalam edisi selanjutnya.
Setelah pembukaan Musycab, dilanjutkan ceramah agama oleh Prof. Thohir Luth sebagai Ketua Pimpinan Wilayah Muhamammadiyah Jawa Timur. Dalam ceramahnya, beliau menjelaskan hubungan Muhammadiyah dengan Nahdlatul Ulama sebagai ormas keagamaan di Indonesia. Bahwasanya, kehidupan ummat Islam di Indonesia selalu dipropogandakan oleh non muslim di negara barat sehingga dianggapnya kelompok radikalisme atapun lainnya.
Menyikapi isu yang terjadi sekarang, Prof. Thohir Luth dengan tegas menyatakan Muhammadiyah anti kolompok Negara Islam Indonesia (NII), menurutnya NKRI adalah harga mati sebagai negara kedaulatan yang tidak bisa diganggu gugat.
Menyikapi perkembangan Pulau Bawean, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur optimis kemajuan Pulau Bawean akan diraih setelah lapangan terbang selesai pembangunannya dan segera dioperasikan. (bst)
Pidato lengkap Prof. Thohir Luth akan dimuat dalam edisi selanjutnya.
Posting Komentar