Media Bawean, 5 Mei 2011
Agus Thohir sebagai Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gresik ketika berkunjung ke Pulau Bawean (rabu, 30/4/2011) menyatakan orang NU (Nahdlatul Ulama) tidak ada yang menjadi teroris.
"Pendidikan Ma'arif yang bawah naungan Nahdlatul Ulama tidak ada siswa ataupun alumninya yang menjadi teroris,"katanya.
"Pendidikan Ma'arif yang bawah naungan Nahdlatul Ulama tidak ada siswa ataupun alumninya yang menjadi teroris,"katanya.
Menurut Agus Thohir, LP. Ma'arif menggariskan pendidikan yang sesuai dengan ruhud Bangsa Indonesia, yaitu IQ (Intelegen Question), EQ (Emotional Question) dan SQ (Social Question), artinya pendidikan tidak hanya mendidik kecerdasan otak, tetapi mendidik sosial, rasa manusiawi, rasa bermasyarakat dan rasa berbangsa menjadi baik.
"Sehingga tidak ada ekstremis atau garis keras yang biasanya suka memaksa, yang kebanyakan adalah orang laki-laki,"katanya.
"Ektremis harus dirubah agar memiliki jiwa demokratisasi yaitu mau menerima pendapat orang lain, atau menghargai orang lain,"paparnya. (bst)
Posting Komentar