Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Mukarramah Dari Bawean
Kuliah S2 Di Hawaii USA

Mukarramah Dari Bawean
Kuliah S2 Di Hawaii USA

Posted by Media Bawean on Minggu, 12 Juni 2011

Media Bawean, 12 Juni 2011

Mukarramah (31 th.) asal Kumalabaru, desa Kumalasa, Sangkapura, Pulau Bawean, kini aktif sebagai mahasiswa S2 di University Of Hawaii At Manoa USA (Amerika Serikat) .

Mukarramah adalah alumni MTs. dan MA Hasan Jufri, selama bersekolah selalu memperoleh rangking pertama, kemudian melanjutkan kuliah di IAIN Sunan Ampel jurusan Syari'ah, lulus 2002 sebagai lulusan terbaik. Kemudian aktif di LSM Spektra Surabaya selama 4 tahun, dan menyelesaikan kuliah S2 di UNAIR Program Magister Manajemen.

"Alhamdulillah pengalaman aktif di LSM, menghantarkan mendapatkan beasiswa ford foundation kuliah S2 di University Of Hawaii At Manoa USA, Program Community Planning,"katanya.

Menurut Mukarramah, yang memotivasi kuliah S2 di luar negeri adalah tantangan-tantangan ketika berhadapan langsung di masyarakat, seperti bagaimana mendesain pemberdayaan masyarakat sehingga hasilnya maksimal.

Kesuksesan yang dicapainya, menurut pengakuannya adalah berkeinginan membahagiakan kedua orang tuanya, membantu meringankan pembiayaan, dan motivasi dalam belajar. "Orang hidup harus punya cita-cita dan pantang menyerah dengan membangun motivasi kepada diri sendiri,"paparnya.


Menurut pernilaian Mukarramah, di Pulau Bawean sekarang sudah banyak orang pintar, banyak yang memilih aktif di dunia politik, tapi sedikit orang yang berkomitmen untuk memajukan Pulau Bawean dari sisi dunia pendidikan. "Artinya banyak jadi guru, tetapi hanya sekedar melaksanakan tugasnya saja. Bukan guru bekerja dari hati yang menciptakan generasi hebat,"ujarnya.


Ketika guru terpanggil untuk kesadarannya untuk memajukan generasi bangsa, mereka tanpa ada paksaan sistem ataupun pihak lainnya, akan mencoba mengembangkan diri. 

Mukarramah memperbandingkan Pulau Bawean sekarang dengan tempo dahulu, menurutnya sekarang lebih banyak kemajuan bidang fisik atau pembangunan, sedangkan segi moral bertambah mundur.

Media Bawean menanyakan resep jitu yang digunakan Mukarramah sehingga sukses belajar sampai di Amerika Serikat, menurutnya pertama pantang menyerah, jangan pernah mundur atau berhenti. Kedua, belajar janganlah menghafal tetapi harus memahami dan menyenangkan. (bst)

SHARE :

1 comments:

Anonim 12 Juni 2011 pukul 18.57

"...belajar janganlah menghafal tetapi harus memahami dan menyenangkan". bagus juga kata ini bisa saya copas tuk di jadikan fav quote. tapi menghafal itu juga masih perlu lo untuk tingkatan tertentu misalnya anak kecil TK - MI, disuruh ngafalin do'a2, smp-sma masih butuh untuk menghafal kalau sudah perguruan tinggi menghafal sudah kurang cocok lagi apalagi di bidang Teknik karena tidak mungkin ada jurusan sastra teknik. seorang CEO perushaan terkenal ketika melihat anak muda yg bisa mjwab semua pertanyaan quiz di tanya sahabatnya knp kita tdk mengambil anak itu untuk bergabung di perusahaan kita, djawab sang CEO kita tdk butuh ensiklopedi berjalan yg kita butuhkan adalah anak muda yang pemimpi, senada dengan sang CEO itu Einstein mengatakan imajinasi mengubah dunia.
semoga terus bermunculan anak2 muda yang cerdas dan berbakat shg kedepannya timbul para ilmuwan, cendikiawan, bangsawan, agamawan dari pulau ini.
kita ucapkan terimakasih pada para guru dan ustadz..kasihan deh kalau guru dikritik terus hanya gara2 ada istilah sertifikasi :), udah selayaknya para guru itu mendapatkan kesejahteraan yang baik kalau perlu harus di kasih tunjangan2 yg lainnya.

baca komentar saya jangan terlalu serius ya...namanya aja juga komentar. serius udah bubar tuh...

NB: yang kuliah di mesir, yaman, pakistan di liput juga donk...siapa tau bisa jadi inspirasi bagi kita semua, khususnya anak2 muda.

haliz

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean