Media Bawean, 4 Juni 2011
Sumber : Berita Jatim
Reporter : Deni Ali Setiono
Gresik (beritajatim.com) - Setelah sukses menempatkan dua siswinya Nayla Alvina Rahma dan Ana Maghfirah meraih UN tertinggi SMP se-Kabupaten Gresik. SMPN Sangkapura Bawean ke depan siap membuka kelas berbasis International Class Program (ICP) dengan menggandeng negara Australia sebagai patnernya.
Kasek SMPN Sangkapura Bawean Gresk, Tabrani, Spd.MM mengatakan, keberhasilan dua anak didiknya meraih UN SMP tertinggi memacu dirinya untuk mempersiapkan kelas ICP ke depannya.
"Keberhasilan dua siswi kami patut disyukuri mengingat jarak Bawean dengan Pulau Jawa cukup jauh. Namun, hal ini tidak menjadi penghalang sekolah kami yang mampu bersaing dengan beberapa SMP yang sudah lama berdiri," paparnya saat ditemui di Gresik, Sabtu (4/06/2011).
Ia menambahkan, dengan keberhasilan anak didiknya meraih UN tertinggi SMP se-Kabupaten Gresik. Ke depan sekolah yang dipimpinnya mematok target sebagai sekolah pertama di luar Pulau Jawa menjadi International Class Program (ICP) bekerjasama dengan negara Australia. "Nantinya kalau sudah menjadi kelas ICP kami akan mempersiapkan kelas 8 sebagai pilihannya," tambahnya.
Selain menggandeng negara Australia sebagai patnernya lanjut Tabrani, sekolahnya juga bekerjasama dengan perguruan tinggi Universitas Negeri Malang (UM). "Jika kelas ICP dibuka kami juga meningkatkan SDM guru dengan mengirim ke UM," ujarnya.
Seperti diketahui, SMPN Sangkapura Bawean meraih UN tertinggi se-Kabupaten Gresik lewat siswinya Nayla Alvina Rahma. Rata-rata nilai yang diraih Nayla Bahasa Indonesia 9,40, Bahasa Inggris 9,60, Matematika 9,90, IPA 9,40 dengan total nilai 38,30.
Selain Nayla, SMPN Sangkapura Bawean juga menempatkan siswinya yang bernama Ana Maghfirah meraih rangking kedua nilai UN tertinggi. Nilai yang dicapai Ana panggilan akrabnya Bahasa Indonesia 9,30, Bahasa Inggris 9,60, Matematika 9,90, IPA 9,40 dengan total nilai 38,20. [dny/kun]
Posting Komentar