Media Bawean, 31 Juli 2011
Bila Anda berkunjung ke pasar kota Sangkapura akan melihat bangunan dua lantai yang baru selesai di bangun oleh pemerintahan desa Kotakusuma. Dua bangunan baru, yaitu pasar ikan dan pertokoan menelan anggaran sebesar Rp.300juta bersumberkan dari pendapatan desa dan PNPM.
Menurut Suharjono sebagai kepala desa Kotakusuma ditemui Media Bawean (minggu, 31/7/2011) mengatakan pasar selesai dibangun bersumberkan pendapatan pasar dan dana PNPM yang nominalnya sangat kecil. "Untuk membangun seharusnya tidak menunggu dari bantuan pemerintah, saatnya kita melangkah dengan memanfaatkan pendapatan yang ada di desa,"katanya.
"Alhamdulillah, selama 3 tahun menjabat sudah berhasil membangun pasar, sehingga nantinya mendukung program pemerintah untuk menjadikan Pulau Bawean sebagai tujuan wisata di Jawa Timur,"paparnya.
Menurut kades Kotakusuma, hampir dipastikan setiap orang yang berkunjung ke Pulau Bawean akan mampir ke pasar untuk membeli sesuatu, sebagai sarana pendukung tentunya perlu dibenahi dengan penataan yang teratur.
"Kondisi pasar semberawut dan kumuh akan ditata dengan baik, serta sarana bangunan tua akan dibongkar untuk dibangun baru,"ujarnya.
Suharjono mengajak Media Bawean berkeliling kedalam pasar yang nantinya akan dibangun, terlihat kondisi kumuh dan bau menyengat hidung sehubungan para pedagang kurang sadar akan pentingnya menjaga kebersihan.
"Pasar bangunan lama akan dibongkar dan dibangun kembali, sehingga penataannya tidak seperti sekarang terlihat kurang teratur,"terangnya.
Kades ketika menemui pedagang berpesan agar selalu menjaga kebersihan pasar, sehingga tidak mengganggu kenyaman pengunjung di pasar kota Sangkapura. (bst)
1 comments:
Pasar bisa 10 lantai. Tapi harus di cek beban lantai yg bisa menampung pengunjung yg akan belanja. Semoga tidak akan ade berita yg melaporkan amruknya lantai pasar kerana salah perkiraan atau kalkulasi
Posting Komentar