Media Bawean, 27 Juli 2011
Mustika Sari, siswi SMUN I Sangkapura sebagai juara olympiade Fisika se-Kabupaten Gresik dan peraih nilai akhir tertinggi program IPA di Kabupaten Gresik, dengan hasil nilai ujian nasional Bahasa Indonesia (9,40), Bahasa Inggris (8,40), Matematika (10), Fisika (10), Kimia (9,75) dan Biologi (9,00), dengan total nilai 56,55.Hari ini,tanggal 27 Juli 2011 sesuai surat penetapan Unesa nomor 3943 /H38/PP.03.03/2011 diterima sebagai mahasiswi Unesa pada Fakultas FMIPA, program studi S1 pendidikan Fisika.
Mustika Sari mengikuti tes SPMB (Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru) di Universitas Negeri Surabaya pada tanggal 18 dan 19 Juli 2011.
Terbukti Mustika Sari mampu bersaing dengan ribuan peserta SPMB, dimana kuota yang ditawarkan untuk program studi S1 Pendidikan Fisika hanya 6 kursi. Mustika Sari mejadi satu dari enam peserta yang beruntung diterima di program studi S1 Pendidikan Fisika.
Kegagalan Mustika Sari pada tes SNMPTN tanggal 1&2 Juni 2011 tidak mengendorkan semangatnya untuk bisa kuliah di Kampus dan Fakultas yang diidam-idamkan. Kegagalan pada tes SNMPTN tersebut karena kesalahan teknis yang dilakukan Mustika Sari, pada hari pertama tes SNMPT lupa menuliskan kode soal pada lembar jawaban. Dan itu berakibat fatal, karena lembar jawaban tersebut tidak bisa terbaca saat skoring dengan komputer. Pada saat itu, kita (Mustika Sari & Musyayana) sudah mencoba datang ke panlok SNMPTN di Untag dan Unair, tapi lembar jawaban sudah dikirim ke panitia pusat di Jakarta dan lembar jawaban yang sudah dikumpulkan tidak boleh diambil lagi dengan alasan apapun.
Mustika Sari salah satu pelajar yang bisa membanggakan nama Bawean karena prestasi akademiknya. Bawean memang kepulaun, tapi Bawean bagian dari Gresik. Jadi pelajar Bawean yang berprestasi juga harus mendapatkan beasiswa dengan porsi yang sama dengan pelajar di Gresik daratan. Saat ini lah Pemerintah Kabupaten Gresik dan Dinas Pendidikan memberikan apresiasi pada Mustika Sari dalam bentuk beasiswa.
Pagi ini saya menghubungi Bapak Zulfan (Ketua DPRD Gresik) via telpon, yang kebetulan beliau lagi ada agenda di Jakarta. Saya mengabarkan lolosnya Mustika Sari di tes SPMB Unesa. Saya mencoba menagih komitmen beliau sebagai putra daerah Bawean untuk bersama-sama memback-up pelajar-pelajar berprestasi Bawean, khususnya mereka yang berprestasi dan dari keluarga kurang mampu. Dari obrolan panjang via telpon,akhirnya beliau berjanji untuk mengusahakan beasiswa untuk Mustika Sari dan meminta saya untuk segera menyiapkan berkas permohonan beasiswa dan membuat rincian biaya kuliah Mustika Sari, dari proses biaya registrasi tanggal 28 Juli-2 Agustus hingga biaya per semester selama kuliah di Unesa. (yana)
