Media Bawean, 16 Agustus 2011
Sumber : Berita Jatim
Gresik (beritajatim.com) - Perairan di Pulau Bawean memakan korban. Kali ini Kapal Layar Motor (KLM) Berkat Putra yang mengangkut puluhan ton barang sembako dan barang material tenggelam akibat cuaca buruk.
Beruntung, tenggelamnya KLM Berkat Putra tidak memakan korban jiwa. Pasalnya, seluruh ABK KLM tersebut berhasil diselamatkan. Sedangkan kerugian ditaksir miliaran rupiah.
Berdasarkan data manifes yang tercatat di Administrator Pelabuhan (Adpel) Gresik, kapal yang dinakhodai Bambang berangkat dari Pelabuhan Gresik tanggal Sabtu (13/8). Data pengangkutan kapal yang berbobot mati 25 GT, adalah semen 20 ton serta paving 25 ton. "KLM Berkat Putra berangkat pukul 22.00 WIB, saat itu kondisi cuaca di perairan Jawa bagian tengah normal. Kecepatan angin 5 - 14 knot dan ketinggian gelombang 0,5 meter sampai 1,3 meter," kata Hermawan, Kepala Syahbandar Adpel Gresik, Selasa (16/08/2011).
Menurut Hermawan, jadwal kapal yang diageni PT Usaha Jaya Bersama tersebut harusnya tiba di Bawean, Minggu siang. Namun hingga Minggu malam kapal belum dilaporkan. "Kami tidak tahu mereka ternyata mengalami kecelakaan dan tenggelam dari laporan Syahbandar Bawean," tutur Hermawan.
Hingga berita ini diturunkan, seluruh ABK KLM Berkat Putra yang berhasil diselamatkan masih diperiksa intensif di Pelabuhan Brondong Lamongan.
Ada dugaan tenggelamnya KLM Berkat Putra dihantam ombak setinggi 3 meter akibat cuaca buruk.
Sementara itu, menurut pengakuan Ponidi, pimpinan CV Upraja kontraktor pemilik barang yang memakai jasa KLM Berkat Putra menuturkan dirinya merugi miliran rupiah karena materal yang diangkut untuk proyek ke Bawean ludes tenggelam.[dny/ted]
Posting Komentar