Media Bawean, 7 Agustus 2011
Hety Apriliastuti Nurcahyarini sebagai Guru Indonesia Mengajar (IM) yang bertugas di SDN II Kepuhlegundi (Panyelpangan), ditemui Media Bawean (minggu, 7/8/2011) menyatakan kesetiakawanan warga Bawean sangat tinggi, termasuk loyal dalam memberikan makanan.
Menurut pengakuan Hety, selama dua bulan bertugas di Pulau Bawean bobot badannya sudah bertambah 4 Kg. "Ini membuktikan sudah betah tinggal di Pulau Bawean bersama keluarga baru di Panyeplangan,"katanya.
"Kesempatan berlebaran di Pulau Bawean, sehingga cuti tidak akan diambilnya sampai tugas mengajar selesai selama satu tahun,"paparnya.
Kata Hety, berpuasa di Pulau Bawean lebih religi dibandingkan melaksanakan ibadah puasa di Yogyakarta sebagai tempat asalnya, alasannya di Bawean mayoritas beragama Islam dan tidak ada warung buka di siang hari.
Pengalaman menariknya, saat disuruh orang menghantarkan makanan dengan cara di SO'ON (dijunjung : Red.), berkata Bawean dengan logat kental.
Disinggung soal mengajar, menurutnya sudah aktif mengajar sebagai wali kelas VI (enam), terkesannya saat mengajak siswa bermain ke Tanah Rata dan Sarambeh bertemu teman guru IM lainnya dengan berjalan kaki.
Hety Apriliastuti Nurcahyarini sebagai alumni UGM lulusan Hubungan Internasional, selama di Pulau Bawean seringkali bertemu alumni UGM asal Pulau Bawean.
Sedangkan Abd. Majid sebagai Ketua Karang Taruna Kepuhlegundi, merespon kehadiran Guru Indonesia Mengajar (IM) menurutnya sangat menguntungkan sekali untuk memajukan masyarakat.
"Hety selama di Kepuhlegundi telah aktif mengikuti kegiatan Karang Taruna, serta menyumbang banyak buku untuk mendirikan balai perpustakaan,"ujarnya. (bst)
Posting Komentar