Media Bawean, 22 Agustus 2011
Kondisi 2 ABK KLM Bantu Usaha Baru sudah pulih kembali dan sehat wal afiyat berada diatas Kapal BOURBON SIRIUS, setelah mendapat pertolongan kemarin minggu (21/8/2011).
Secara kebetulan Sudarto Budi asal Tambak, Pulau Bawean, bekerja di Kapal BOURBON SIRIUS, maka kedua ABK langsung akrab menceritakan peristiwa tenggelamnya KLM Bantu Usaha Baru, termasuk menceritakan asal usul lengkapnya dengan berbahasa Bawean.
Menurut Sudarto Budi dihubungi Media Bawean via jejaring sosial facebook, mengatakan pihak perusahaan kapal BOURBON SIRIUS meminta untuk full speed, direncanakan besok sore baru tiba di Singapura.
Sudarto Budi menceritakan kronologi penolongan 2 ABK KLM Bantu Usaha Baru, kemarin sekitar jam 13.30 (minggu, 21/8/2011) nampak dari kejauhan ada 2 orang sedang menaiki ayaman bambu (tabing). Kemudian Kapten kapal BOURBON SIRIUS memerintahkan untuk mendekati keduanya, tak lama setelah mendekat kurang lebih 5 meter, Zainuddin alias Sidin langsung berenang dan naik ke kapal melalui fender sebelah kiri kapal. Tersisa Halik Muklisa yang masih di air.
"Sekitar 20 menit kapal dapat mendekati Halik, kemudian kurang lebih 5 meter, crew kapal melemparkan life bouy ke arahnya.dan dia menangkapnya lalu berpegangan dan ditarik hingga mepet ke kiri kapal. Diberi leader untuk naik ke atas kapal,"jelasnya.
"Setelah diatas kapal, ditanya ternyata dia orang Bawean, jelas saya tersentak seketika. Setelah itu saya berikan perawatan semaksimal mungkin, pengobatan juga makanan yang bergizi,"terang Sudarto Budi sebagai pekerja di kapal BOURBON SIRIUS yang berasal dari Pulau Bawean.
"Sekitar 20 menit kapal dapat mendekati Halik, kemudian kurang lebih 5 meter, crew kapal melemparkan life bouy ke arahnya.dan dia menangkapnya lalu berpegangan dan ditarik hingga mepet ke kiri kapal. Diberi leader untuk naik ke atas kapal,"jelasnya.
"Setelah diatas kapal, ditanya ternyata dia orang Bawean, jelas saya tersentak seketika. Setelah itu saya berikan perawatan semaksimal mungkin, pengobatan juga makanan yang bergizi,"terang Sudarto Budi sebagai pekerja di kapal BOURBON SIRIUS yang berasal dari Pulau Bawean.
Sementara ABK lainnya sampai saat ini belum ada informasi, Yasin sebagai petugas Syahbandar Bawean dihubungi Media Bawean mengatakan tidak bisa memberikan penjelasan sehubungan Surat Izin Berlayar (SIB) KLM Bantu Usaha Baru dikeluarkan melalui Syahbandar di Madura.
"Hanya tadi dihubungi petugas di Pontianak akan melakukan pencarian terhadap ABK yang hilang,"katanya singkat.
Di rumah ABK yang belum ditemukan, seperti di rumah Sulaiman (Bengkosobung, Kotakusuma) banyak warga sekitar berdatangan untuk mengetahui informasi lengkapnya, termasuk di rumah Basir daerah Pedalaman juga banyak warga berkumpul.
Hariyanto sebagai menantu Halik (Nahkoda KLM Bantu Usaha Baru) menyatakan sampai saat ini belum ada informasi. "Semoga cepat ditemukan dengan kondisi sehat walfiyat,"tuturnya. (bst)
Hariyanto sebagai menantu Halik (Nahkoda KLM Bantu Usaha Baru) menyatakan sampai saat ini belum ada informasi. "Semoga cepat ditemukan dengan kondisi sehat walfiyat,"tuturnya. (bst)
2 comments
syukur alhamdulillah kpd 2 ABK yg sudah di temukan dan semoga yg lainnya bisa di temukan jg dlm keadaan selamat.amin ya rabbal alamin.
kapan ABK akan pulang ke boyan .........
Posting Komentar