Media Bawean, 14 Agustus 2011
Selama ini orang Bawean menanggap pohon nipah atau dikenal pohon daun yang tumbuh dipinggir pantai kurang berharga atau tidak laku dipasaran. Ternyata setelah dilakukan penelitian oleh mahasiswa UNIBRAW Malang Fakultas Tekhnologi Industri Pertanian, menunjukkan hasil pohon nipah Bawean bisa diolah menjadi gula.
Media Bawean ketika melihat langsung proses pengolahan pohon nipah diambil sarinya menjadi guru di pantai Tajung, Sungairujing, Sangkapura (minggu, 14/8/2011), terlihat sari atau nira pohon nipah menetes didalam bungkusan plastik.
Menurut Rian Yoga Baskara (Mahasiswa Fakultas Tekhnologi Industri Pertanian, UNIBRAW Malang semester 9) mengatakan potensi pohon nipah di Pulau Bawean sangat banyak, hampir disekeliling pantainya tumbuh dengan subur tetapi tidak dimanfaatkan, terkesan mubazir dan kurang terurus.
Melalui penelitian yang dilakukan bekerjasam dengan LITBANG Propinsi Jawa Timur, nantinya hasil sari atau nira akan diteliti untuk kadar gulanya dibandingkan dengan yang lainnya.
"Alhamdulillah, hasilnya tadi sudah memuaskan setiap pohon nipah mengandung sari atau nira yang menetes setelah dilakukan pemijatan selama dua minggu,"katanya.
"Di daerah lain, seperti di Kalimantan dan Riau, usaha gula dari pohon nipah sudah berbentuk perkebunan besar, semestinya warga Bawean bisa memanfaatkannya sehubungan banyak yang tumbuh diseliling pantai,"paparnya.
Harapannya, menurut Rian Yoga Baskara agar warga Pulau Bawean mendukung diadakannya penelitian yang dilakukan, sehubungan kesan sampai saat ini dianggap kurang pekerjaan atau sekedar mainan saja. "Sudah saatnya warga menjaga pohon nipah, jangan menebang sembarangan sebab termasuk salah satu tumbuhan yang mencegah adanya abrasi, termasuk meningkatkan ekonomi bila dimanafaatkan sebagai gula,"terangnya.
Peneliti lainnya, Moch. Imam Syatibi menjelaskan bahwa gula dari pohon nipah bisa diolah jadi gula cetak, sirup dan kental. "Setelah melakukan survei keberbagai tempat disekeliling pantai Pulau Bawean ternyata banyak tumbuh pohon nipah tanpa ada perawatan dari warga,"ujarnya.
"Target untuk penelitian pertama yaitu 80 buah pohon nipah dengan menghasilkan 60 liter sari atau nira. Sementara untuk simple dilakukan di dua daerah, yaitu desa Sungairujing dan Daun,"tuturnya. (bst)
2 comments
kayaknya pohon nipah lebih praktis dari pada pohon aren, gak perlu manjat tinggi-tinggi, moga penelitian ini berguna bagi warga bawean.
alhamdulillah, dari cerita dan perbincangan tman2 tim..brian (rian), imam s, wisnu w, dionisius, ina, arya p,atqo samsiar n, Fajar m, dan sdr Bob delli.
kami merasa bangga terhadap warga bawean karena melihat respon positif warga terhadap penelitian yang sedang dilakukan..
berdasarkan perbandingan survey yang telah dilakukan oleh tim dari 2 lokasi berbeda, dari pandangan saya sendiri,sementara ini nipah bawean sangat berpotensi untuk dikembangkan..
mulai dari sumber bahan baku, penggunaan lahan, respon masyarakat, tenaga kerja lokal..
untuk lahan 16 hektar sementara hasil survey yang telah dilakukan saudara dionisius,terdapat titik2 potensial.
dari sumber yg kami dapat..kami memiliki estimasi perhitungan potensi/hektar efektif 3000 pohon, 1 pohon min 1 malai, 3000*40% = 1200*0.5Lt =600 lt/hari(estimasi potensi nira)..
dari 100% pohon nipah dengan kerapatan <50cm hanya 40% saja yang akan menghasilkan malai karena faktor terhambatnya sinar yang masuk melewati kanopi nipah..
dari pandangan saya sendiri pribadi. mungkin diperlukan reklamasi nipah, serta pengendalian hama, untuk pengoptimalan pertumbuhan nipah agar bisa meningkatkan pertumbuhan malai >40% dan produksi nira sambil menjaga kelestarian lingkungan..
sementara ini hasil kerjasama antara tim dan warga sangat sangat baik, saya harap dengan aktivitas ini akan muncul rasa optimis terhadap pengembangan potensi nipah di pulau bawean..kami berterimakasih kepada seluruh pihak bawean(Pak camat dan pak lurah beserta perangkat desa, akademisi, warga) beserta media bawean yang mendukung ..keterbukaan dan kepedulian anda akan pengembangan SDA dan SDM Bawean menjadi anestesi yang mengobarkan semangat kami..
Posting Komentar