Media Bawean, 10 Agustus 2011
Polsek Sangkapura menggelar operasi sepeda motor tanpa plat nomor di pintu masuk Pelabuhan Bawean, hari rabu (10/8/2011). Operasi digelar jam 16.30 WIB. sampai 17.00 WIB. dalam tempo singkat yaitu 1/2 jam berhasil menjaring sebanyak 50 sepeda motor tanpa plat nomor.
Operasi dipimpin Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, SH. dipusatkan di pintu masuk Pelabuhan Bawean yang merupakan salah satu tempat warga mencari malam atau ngabuburit sebelum berbuka puasa.
Kapolsek Sangkapura, AKP. H. Zamzani, SH. mengatakan operasi dilakukan sehubungan kurang sadarnya warga untuk memasang plat nomor kendaraan. "Untuk sepeda motor lengkap dipersilahkan melintas, tetapi sepeda motor tanpa plat nomor tetap diamankan sampai menunjukkan BPKB dan STNK sebagai tanda kepemilikan, serta memasang plat nomor,"katanya.
"Melalui operasi diharapkan kesadaran warga untuk memasang kelengkapan dan plat nomor sepeda motor,"paparnya.
Selain mengamankan sepeda motor tanpa plat nomor, target operasi adalah menjaring sepeda motor yang dipretelin atau knalpot yang diblong.
Sebelum operasi oleh Polsek Sangkapura dilaksanakan, pintu masuk pelabuhan sempat ditutup oleh petugas Syahbandar Bawean sehubungan lintasan didalam dermaga seringkali dijadikan ajang balapan liar. Setelah melalui koordinasi, kemudian pintu masuk dibuka dan pengunjung memasuki ke dalam dermaga tanpa sadar setelah sepeda motor akan keluar langsung diperiksa oleh polisi. (bst)
2 comments
saya berharap polisi jangan mengambil kesempatan dalam melakukam krgiatan ini.. yaitu dengan cara meminta uang tebusan..
kalau suda bisa menunjukkan STNK asli tolong di lepas pak..
maklum mau hari raya polisi panen duit tuh buat lebaran..mesti kalo puasa ramai operasi motor bodonk ky gitu..polisi baweah banyak gaya,kalo sama penguasa and pengusaha menjilat2,tp kalo sama rakyat biasa pasang muka masam plus sok garang kayak si jumadi itu.dia pikir sdh hebat jd polisi di bwn?coba ada di jawa dia gak akan ada apa2nya,gimana mau jd pelayan masyarakat spt slogannya,sedang masyarakat aja takut???padahal slogannya melayani dengan sepenuh hati,tp ujung2nya duit jg,contohlah polisi di jepang,gak perlu pasang muka sangar utk masyarakat taat peraturan,bahkan logonya sgt bersahabat dan membuat orang tersenyum,polisi dan polwan gendut tersenyum jenaka,itu saja sdh ckp utk melambangkan polisi sahabat masyarakat.bkn utk ditakuti masyarakat..
Posting Komentar