Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Safari Ramadan E Gandariyah
Disambut Hangat Warganya

Safari Ramadan E Gandariyah
Disambut Hangat Warganya

Posted by Media Bawean on Rabu, 10 Agustus 2011

Media Bawean, 10 Agustus 2011



Pada hari selasa sore tanggal 9 agustus 2011 (9 Ramadlan) Lembaga Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Sekolah Tinggi Agama Islam Hasan Jufri (STAIHA) bekerja sama dengan LAKPESDAM NU dan Media Bawean, untuk yang kedua kalinya kembali mengadakan Dakwah Keliling yang dikemas dalam acara dialog interaktif bersama masyarakat Gandariyah.

Dalam sambutannya, Abd. Hadi Rohmani -Kepala LPPM- mewakili pejabat struktural STAIHA mengatakan bahwa, Sekolah Tinggi Agama Islam yang berada di dalam lingkungan Pondok Pesantren Hasan Jufri, saat ini merupakan Perguruan Tinggi Islam di Bawean yang sudah mendapat ijin resmi dari DIPERTIS KEMENTRIAN AGAMA RI.

Ia menambahkan, STAI Hasan Jufri dalam mengemban amanah pendidikan sebagai perguruan tinggi swasta berusaha mencetak para mahasiswanya menjadi generasi muda yang berpengetahuan luas dan memiliki integritas keagamaan yang tinggi.

Sementara Ali Asyhar –Kepala Bidang kemahasiswaan STAIHA yang juga ketua LAKPESDAM- sebagai nara sumber dalam acara dialog interaktif dengan tema Pemberdayaan Ummat Di Era Globalisasi menyatakan, bahwa saat ini umat Islam masih jauh tertinggal dari dunia barat, khususnya dalam kemajuan di bidang teknologi. Hal ini dapat dibuktikan dengan, semakin banyaknya teknologi komunikasi semacam HP (Hand Phone) dan komputer yang banyak digunakan oleh masyrakat muslim saat ini, namun sayangnya semua itu tidak diproduksi di dalam negara yang mayoritas muslim. Tentunya, satu-satunya penyebab ketertinggalan ini adalah rendahnya pendidikan bagi generasi muda muslim.

Menurut beliau, masyarakat muslim akan dapat mengejar ketertinggalan dari dunia barat ini apabila generasi mudanya sudah menjadi orang yang berpengetahuan luas dan didasari dengan integritas keagamaan yang tinggi. Sangat disayangkan, apabila dunia barat dengan moralnya yang rusak menjadi masyarakat yang maju, namun umat Islam yang punya moral yang tinggi justru menjadi masyarakat yang terbelakang.

Setelah acara dialog berahir, kemudian dilanjutkan dengan buka bersama warga masyarakat Gandariyah. (Alf)

SHARE :

2 comments

Anonim 10 Agustus 2011 pukul 17.26

Gimana orang islam mau mengalahkan orang non muslim dalam hal iptek, kalau cara belajar kita masih tradisional,orang2 non muslim dah membahas sampai ke bulan dan bintang, sementara kita mau sholat aja masih sibuk, ini masjid NU apa Muhammadiah, ????????

Anonim 11 Agustus 2011 pukul 10.14

maju terus....

Posting Komentar

 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean