Media Bawean, 1 Agustus 2011
Sungguh ujian terberat bagi warga Pulau Bawean dalam menunaikan ibadah puasa di hari pertama (senin, 1/8/2011), yaitu listrik PT. PLN Bawean mengalami pemadaman beberapa kali sejak pagi hari hingga malam hari.
Banyak warga mengeluhkan menanak nasi menggunakan rice cooker tidak bisa masak sehubungan pemadaman listrik, termasuk berbuka puasa menggunakan lampu seadanya, seperti lampu semprong dan lilin.
Keluhan lainnya, banyak warga berkeinginan shalat taraweh ke masjid dan mushollah berjalan di kegelapan malam tanpa penerangan, serta mengganggu tadarussan sehubungan tidak bisa membaca Al Qur;an tanpa lampu, serta pengeras suara mengalami kebisuan disaat listrik Bawean mengalami pemadaman.
Siang hari (senin, 1/8/2011), Media Bawean berkunjung ke pusat PLTD PT. PLN Bawean di Komplek Perikanan Bawean, terlihat kesibukan tekhnisi sedang memperbaiki mesin milik PT. AAE.
Ruman dari PT. AAE membenarkan ada gangguan mesin, tetapi sudah diperbaiki dan diperkirakan menyala di malam hari.
Media Bewean ke kantor UPJ PLN Bawean, Srukin sebagai kepala PT. PLN Bawean tidak berhasil ditemui sehubungan layar ke Gresik. Menurut pagawai PLN, gangguan disebabkan kerusakan mesin milik PT. AAE, tetapis sekarang sudah diperbaiki dan diperkirakan malam akan kembali menyala. (bst)
3 comments
knapa harus menunggu bulan puasa lampu mati-hidup???\\
BIASA.....PERSIAPAN LEBARAN
walaupun berbuka puasa tanpa cahaya lampu, tetap aja AJIIIIBBB
MATI LAMPU BULAN PUASA,, udah biasa bo',,,!! agenda TAHUNAN puasa kali..
UJIAN PUASA.....!!!
Posting Komentar