Media Bawean, 11 Januari 2012
Mahruri sebagai camat Sangkapura sudah memasuki purna tugas (pensiun), sebagai penggantinya Suropadi (camat Tambak) menjabat Plt. Camat Sangkapura.
Acara Pamit Kenal Camat Sangkapura diadakan hari rabu (11/1/2012), bertempat di Pendopo kecamatan Sangkapura. Hadir seluruh instansi, tokoh masyarakat serta Kepala Desa se-kecamatan Sangkapura.
Mahruri sebagai camat Sangkapura selama 6 bulan menjabat, dalam sambutannya menceritakan sejak pertama kali masuk Pulau Bawean, sampai dipercaya oleh Bupati Gresik sebagai camat Sangkapura.
Menurutnya profesionalisme dalam kerja, khususnya dalam menjalankan roda pemerintahan sebagai kepanjangan tangan Bupati seharusnya lebih ditingkatkan. "Selama menjabat sebagai camat Sangkapura sudah melakukan banyak hal dalam masa kerja selama 6 bulan, diantaranya sebagai pioner telah berhasil membangun mushollah kecamatan sebagai sarana beribadah pegawai maupun warga,"katanya.
"Kekurangan selama ini kerap terjadi permasalahan adalah pelayanan publik kepada masyarakat dalam pembuatan KTP dan KK. Seharusnya dijadikan evaluasi untuk memperbaiki kinerja dalam melayani masyarakat,"paparnya.
Setelah berhenti sebagai camat, Mahruri menyatakan akan kembali mengabdi sebagai guru, apalagi sekarang jabatannya masih sebagai Kepala SMP PGRI Kepuhteluk, kecamatan Tambak.
Sorupadi sebaga Plt. Camat Sangkapura mengantikan Mahruri, menyatakan bahwa Plt. adalah jabatan melanjutkan sampai ditetapkannya camat Sangkapura melalui proses pelantikan oleh Bupati Gresik.
Sebagai Camat Tambak dan Sangkapura, Suropadi mengharapkan dukungan semua pihak, khususnya tokoh masyarakat serta kepala desa untuk melaksanakan tugas yang diamanahkan oleh Bupati dan Wakil Bupati Gresik.
Menyikapi persoalan Pulau Bawean, Suropadi mengatakan sudah mendapat surat dari Bupati Gresik terkait persoalan di Pulau Bawean. Diantaranya terkait kelangkaan BBM jenis premium sudah memerintahkan Dishub Gresik agar memantau pengiriman ke Pulau Bawean. "Persoalan kelangkaan pupuk sudah dikordinasikan dengan pihak terkait agar pengiriman tetap lancar. Adapun solusi atas kendala putusnya jalur transportasi Gresik - Bawean, Pemkab Gresik sudah meminta bantuan kepada PT. Dharma Lautan Utama (DLU) untuk mengangkut penumpang di Gresik, yang rencananya hari ini (rabu, 11/1/2012) berangkat dari Gresik menuju Pulau Bawean,"terangnya.
Setelah acara pamit pisah, dilanjutkan penyerahan cenderamata oleh Plt. Camat Sangkapura, kades se-Sangkapura dan kepala KUA Sangkapura kepada Mahruri sebagai mantan Camat Sangkapura. Terakhir acara salaman perpisahan, kemudian staf bersama kepala desa menghantar Mahruri bersama isteri ke kampung berdomisilinya di Kepuhteluk. (bst)