SMPN I Tambak, Pulau Bawean, Gresik dalam memperingati maulid Nabi Muhammad SAW. sabtu (11/2/2012) telah mempertunjukkan dan mempertontonkan salah satu kesenian Bawean, yaitu samman.
Menariknya samman yang umumnya diperankan oleh kaum lelaki, telah dirubah peran oleh siswi SMPN I Tambak. Mahfud DA sebagai seniman asal Tambak dan M. Natsir Abrari sebagai budayawan Bawean telah melatih siswi selama kurang lebih sebulan lamanya. Wal hasil pertunjukan penampilannya sangat sempurna dan profesional di atas panggung.
Raden Mosleh, S.Pd. sebagai Kepala SMPN I Tambak mengatakan sudah 6 bulan lamanya ditunjuk sebagai kepala sekolah, Alhamdulillah sudah banyak memberikan perubahan dengan dukungan dan kerjasama antara guru untuk memajukan sekolah. "Diantaranya, kesenian samman telah berhasil dibentuk group di sekolah, bertujuan menggali potensi kesenian dan budaya asli Pulau Bawean agar tetap dilestarikan,"katanya.
"Melalui lembaga pendidikan sudah seharusnya budaya dan kesenian asli Pulau Bawean untuk gali dan dikembangkan sehingga tidak pupus atau menghilangkan sebagai warisan nenek moyang,"paparnya.
"Walaupun banyak tantangan serta kritikan disebabkan samman diperankan oleh siswi sebagai kaum perempuan, demi menangkal budaya asing yang masuk sudah seharusnya ada modifikasi pengembangan bertujuan melestarikan aset budaya Pulau Bawean,"terangnya.
Raden Mosleh, S.Pd. merasa optimis prestasi siswa di SMPN I Tambak akan tetap lebih unggul dibidang akademik ataupun non akademik seperti ekstrakurikuler. (bst)