Media Bawean, 31 Agustus 2012
Peternak di desa Gunungteguh, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik menyambut gembira diadakannya kegiatan Bakti Sosial (Baksos) Mahasiswa Universitas Airlangga (Unair) Surabaya, sehubungan adanya penyuntikan gratis oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Hewan, jum'at (31/8/2012).
Peternak sapi mengaku gembira sekali, sapi yang dimiliknya telah selesai disuntik untuk kesehatan ternak. "Untungnya lagi, menyuntik tanpa harus membayar alias gratis,"kata salah satu peternak di Dusun Teguh, desa Gunungteguh.
Gretania Residiwati sebagai mahasiswa semester V Fakultas Kedokteran Hewan Unair Surabaya menyatakan penyuntikan gratis hewan ternak milik masyarakat merupakan bagian kegiatan bakti sosial mahasiswa Unair di Pulau Bawean.
"Sesuai jatah ada 100 hingga 150 hewan ternak jenis sapi dan kambing akan disuntik secara gratis untuk kesehatan,"katanya.
Hendrik (mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Hewan) mengaku gembira atas sambutan warga di desa Gunungteguh, mulai pagi hingga sore terus menyuntik hewan ternak milik warga dengan mendatangi beberapa tempat di desa Gunungteguh.
Lebih lanjut, menurutnya sebagai saran kepada pemilik hewan ternak di Pulau Bawean agar membuat kandang sapi agak tinggi dengan posisi miring tidak datar seperti yang ada sekarang, sehingga kotoran bisa cepat dibersihkan.
"Untuk makanan ternak sebaiknya diberi rumput saja yang dicampur konsentrat,"ujarnya.
Dalam penyuntikan, terlihat keberanian calon dokter hewan berstatus perempuan dengan memegang suntikan lalu diarahkan melalui depan dan belakang hewan ternak sapi. (bst)
"Sesuai jatah ada 100 hingga 150 hewan ternak jenis sapi dan kambing akan disuntik secara gratis untuk kesehatan,"katanya.
Hendrik (mahasiswa semester VII Fakultas Kedokteran Hewan) mengaku gembira atas sambutan warga di desa Gunungteguh, mulai pagi hingga sore terus menyuntik hewan ternak milik warga dengan mendatangi beberapa tempat di desa Gunungteguh.
Lebih lanjut, menurutnya sebagai saran kepada pemilik hewan ternak di Pulau Bawean agar membuat kandang sapi agak tinggi dengan posisi miring tidak datar seperti yang ada sekarang, sehingga kotoran bisa cepat dibersihkan.
"Untuk makanan ternak sebaiknya diberi rumput saja yang dicampur konsentrat,"ujarnya.
Dalam penyuntikan, terlihat keberanian calon dokter hewan berstatus perempuan dengan memegang suntikan lalu diarahkan melalui depan dan belakang hewan ternak sapi. (bst)