Media Bawean, 17 Oktober 2012
Yosis Pinansada sebagai Kapten Kapal Express Bahari 1C menghubungi Media Bawean (rabu, 17/10/2012), sehubungan adanya pemberitaan yang dilansir dari Media Antara News, yaitu pernyataan Kepala Bagian Humas Pemkab Gresik Hendra Andhy Wijaya, Ekpress Bahari tidak layak melayani pelayaran Gresik-Bawean disebabkan lambung kapal pernah pecah akibat gelombang laut.
Menurut Yosis Pinansada, Kapal Express Bahari sudah melayani pelayaran Gresik - Pulau Bawean selama kurang lebih 7 tahun lamanya. "Ini bukti bahwa Kapal Express Bahari memiliki kelayakan dalam pelayaran Gresik - Bawean,"katanya.
"Adanya pemberitaan kapal pernah pecah termasuk informasi menyesatkan yang wajib diluruskan,"ujarnya.
"Kapal Express Bahari sudah banyak membantu warga Pulau Bawean, apakah kebutuhan masyarakat akan dihambat atau dihentikan sehingga menyebabkan adanya korban jiwa akibat sakit tidak segera dirujuk ke Gresik,"jelasnya.
"Marilah berfikir jernih demi kemaslahatan bersama, khususnya masyarakat Pulau Bawean yang membutuhkan pelayanan cepat melalui pelayaran kapal cepat Express Bahari,"pungkasnya.
Kapten Kapal Express Bahari 1C menyatakan kenapa baru sekarang yang dipermasalahkan, setelah masyarakat Pulau Bawean menikmatinya selama kurang lebih 7 tahun lamanya. "Adapun soal kapal sudah tanpa permasalahan, sekarang masih diurus oleh H. Subki sebagai agen di Gresik,"ungkapnya.
H. Subki sebagai agen di Gresik dihubungi Media Bawean, mengatakan Kapal Express Bahari akan segera beroperasi mengingat kebutuhan masyarakat Pulau Bawean sangat tinggi, termasuk banyaknya warga yang sakit membutuhkan pertolongan cepat untuk segera dirujuk ke Gresik.
"Sekarang masih proses pengurusan izin operasinya, dalam waktu dekat akan segera beroperasi kembali melayani pelayaran Gresik - Pulau Bawean,"pungkasnya dengan nada meyakinkan. (bst)
Menurut Yosis Pinansada, Kapal Express Bahari sudah melayani pelayaran Gresik - Pulau Bawean selama kurang lebih 7 tahun lamanya. "Ini bukti bahwa Kapal Express Bahari memiliki kelayakan dalam pelayaran Gresik - Bawean,"katanya.
"Adanya pemberitaan kapal pernah pecah termasuk informasi menyesatkan yang wajib diluruskan,"ujarnya.
"Kapal Express Bahari sudah banyak membantu warga Pulau Bawean, apakah kebutuhan masyarakat akan dihambat atau dihentikan sehingga menyebabkan adanya korban jiwa akibat sakit tidak segera dirujuk ke Gresik,"jelasnya.
"Marilah berfikir jernih demi kemaslahatan bersama, khususnya masyarakat Pulau Bawean yang membutuhkan pelayanan cepat melalui pelayaran kapal cepat Express Bahari,"pungkasnya.
Kapten Kapal Express Bahari 1C menyatakan kenapa baru sekarang yang dipermasalahkan, setelah masyarakat Pulau Bawean menikmatinya selama kurang lebih 7 tahun lamanya. "Adapun soal kapal sudah tanpa permasalahan, sekarang masih diurus oleh H. Subki sebagai agen di Gresik,"ungkapnya.
H. Subki sebagai agen di Gresik dihubungi Media Bawean, mengatakan Kapal Express Bahari akan segera beroperasi mengingat kebutuhan masyarakat Pulau Bawean sangat tinggi, termasuk banyaknya warga yang sakit membutuhkan pertolongan cepat untuk segera dirujuk ke Gresik.
"Sekarang masih proses pengurusan izin operasinya, dalam waktu dekat akan segera beroperasi kembali melayani pelayaran Gresik - Pulau Bawean,"pungkasnya dengan nada meyakinkan. (bst)