Media Bawean, 19 Oktober 2012
Selama seminggu terakhir warga Pulau Bawean tidak mendapatkan kapal untuk ditumpangi menuju Gresik.
Walhasil begitu kapal motor (KM) Satya Kencana III singgah di pulau yang terletak sekitar 150 kilometer dari Gresik tersebut, warga berebut menaikinya.
Tidak peduli melebihi kapasitas angkut (overload), sekitar 300 warga Bawean nekat untuk menumpang hingga tujuan Pelabuhan Gresik, Jawa Timur.
Setelah perjalanan selama delapan jam yang melelahkan dan berdesakan, mereka tiba di Pelabuhan Gresik, Jumat (19/10) subuh.
"Seminggu ini tidak ada kapal, makanya berebut untuk dapat terangkut. Yang tertinggal di Pulau Bawean juga masih sangat banyak," kata Fatimah, warga Bawean.
Rute Gresik-Bawean dan sebaliknya biasanya dilayani dua kapal setiap dua hari sekali. Namun kedua feri tersebut dilarang beroperasi oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Gresik, karena dianggap tidak laik jalan.
Akibatnya, selama dua minggu lebih, banyak warga Bawean yang telantar di Gresik dan tidak dapat kembali ke rumah. (AB/OL-5)
Sumber : Media Indonesia
Sumber : Media Indonesia