Media Bawean, 3 Desember 2012
Kepala Kemenag Kab. Gresik DR. H. Haris Hasanuddin, M.Ag. didampingi Muafak Wirahadi sebagai Kasi Madrasah dan Pendidikan Agama (Mapenda), hari senin (3/12/2012) berkunjung ke Pulau Bawean dalam rangka kegiatan pembinaan guru di lingkungan Kementerian Agama.
Sampai di Pulau Bawean, rombongan Kemenag Gresik menghadiri acara kegiatan pembinaan bertempat di Aula Pertemuan Pondok Pesantren Hasan Jufri, Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean.
Hadir sebanyak 700 guru sebagai tenaga pengajar mulai tingkatan RA, MI, MTs. dan MA di kecamatan Sangkapura.
Dalam pembinaan diterangkan tata cara pendirian lembaga pendidikan serta pentingnya profesionalitas guru sebagai tenaga pendidik di lingkungan Kemenag Gresik.
Dalam dialog Rizal Sulaeman menyampaikan bahwa pembinaan guru yang diselenggarakan kurang efektif sehubungan banyak peserta yang hadir dalam pertemuan, menurutnya terkesan mubazhir saja.
Merespon pernyataan peserta pembinaan, Kepala Kemenag Kab. Gresik DR. H. Haris Hasanuddin, M.Ag. menyatakan selama dirinya menjabat sebagai Kemenag Gresik tidak pernah berkunjung ke Pulau Bawean. "Melalui pembinaan didalamnya terkandung nilai silaturrahim bersama,"jawabnya.
Adapun kegiatan hari kedua (selasa, 4/12/2012), rombongan Kemenag Gresik berkunjung ke Jherat Lanjeng (waktu pagi), selanjutnya meninjau lokasi dan persiapan pendirian sekolah baru di Lebak, Sangkapura.
Sedangkan kegiatan besok (rabu, 5/12/2012), rombongan Kemenag Gresik akan menghadiri acara pembinaan guru di kecamatan Tambak, Pulau Bawean. (bst)
Sampai di Pulau Bawean, rombongan Kemenag Gresik menghadiri acara kegiatan pembinaan bertempat di Aula Pertemuan Pondok Pesantren Hasan Jufri, Lebak, Sangkapura, Pulau Bawean.
Hadir sebanyak 700 guru sebagai tenaga pengajar mulai tingkatan RA, MI, MTs. dan MA di kecamatan Sangkapura.
Dalam pembinaan diterangkan tata cara pendirian lembaga pendidikan serta pentingnya profesionalitas guru sebagai tenaga pendidik di lingkungan Kemenag Gresik.
Dalam dialog Rizal Sulaeman menyampaikan bahwa pembinaan guru yang diselenggarakan kurang efektif sehubungan banyak peserta yang hadir dalam pertemuan, menurutnya terkesan mubazhir saja.
Merespon pernyataan peserta pembinaan, Kepala Kemenag Kab. Gresik DR. H. Haris Hasanuddin, M.Ag. menyatakan selama dirinya menjabat sebagai Kemenag Gresik tidak pernah berkunjung ke Pulau Bawean. "Melalui pembinaan didalamnya terkandung nilai silaturrahim bersama,"jawabnya.
Adapun kegiatan hari kedua (selasa, 4/12/2012), rombongan Kemenag Gresik berkunjung ke Jherat Lanjeng (waktu pagi), selanjutnya meninjau lokasi dan persiapan pendirian sekolah baru di Lebak, Sangkapura.
Sedangkan kegiatan besok (rabu, 5/12/2012), rombongan Kemenag Gresik akan menghadiri acara pembinaan guru di kecamatan Tambak, Pulau Bawean. (bst)
