Media Bawean, 29 Desember 2012
Menjelang pergantian tahun baru 2013, penumpang tujuan Pulau Bawean (sabtu, 29/12/2012) membludak.
Tiket terjual habis kepada calon penumpang, sesuai kapasitas kapal cepat Express Bahari 1C sebanyak 380 orang. Masih banyak lagi calon penumpang yang gagal berangkat sehubungan tidak mendapatkan tiket kapal.
Diantara calon penumpang, Imron asal desa Sidogedungbatu, Sangkapura, menyatakan sudah antri sejak pagi hari di loket penjualan area Pelabuhan Gresik, tapi nasibnya kurang beruntung sehingga gagal untuk pulang kampung setelah beberapa hari berada di Gresik.
Lebih lanjut Calon CPNS kategori IV mengatakan sudah kehabisan bekal untuk bertahan di Gresik. "Bila gagal pulang kampung, terpaksa tidur di pelabuhan saja sehubungan uang sudah habis,"katanya.
Suhaemi sebagai mantan Camat Sangkapura ditemui Media Bawean, menyatakan gagal memberangkatkan adiknya ke Pulau Bawean sehubungan tidak mendapatkan tiket kapal. "Perlu perbaikan sistem penjualan tiket agar calon penumpang tidak kecewa,"paparnya.
H. Subki sebagai agen tiket kapal cepat Express Bahari 1C, menyatakan tiket sudah terjual habis, termasuk saudaraku sendiri gagal berangkat sehubungan tidak mendapatkan tiket untuk berangkat ke Pulau Bawean.
"Kepadatan penumpang dipicu banyak pelajar asal Kepuh Teluk dan Hasan Jufri Lebak yang pulang ke Bawean setelah berziarah ke makam wali di Pulau Jawa,"terangnya.
Kepala Cabang PT. Pelayaran Sakti Inti Makmur (SIM) dihubungi via ponselnya membenarkan kepadatan calon penumpang tujuan Pulau Bawean saat menjelang pergantian tahun baru 2013.
Menurutnya, kepadatan calon penumpang terdiri dari warga asli Pulau Bawean yang tujuannya pulang kampung. (bst)