Media Bawean, 5 Januari 2013
Kapal Cepat Express Bahari 1C sejak hari ini (sabtu, 5/1/2013) off beroperasi untuk sementara waktu sehubungan gelombang laut Gresik - Bawean mengalami kenaikan antara 2 sampai 3,5 meter.
Reven Putra sebagai Kepala Cabang PT. Pelayaran SIM dihubungi Media Bawean membenarkan bahwa kapal cepat untuk sementara waktu belum diberangkatkan sehubungan hasil prakiraan BMKG mengalami kenaikan lebih dari 2 meter.
Bagaimana untuk keberangkatan besok (minggu, 6/1/2012), Reven memastikan bahwa kondisi ketinggian gelombang belum ada penurunan sesuai hasil prakiraan BMKG.
Adapun hasil prakiraan BMKG sebagai berikut :
5 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,8 sampai 2,5 meter, maksimum 3,5 meter
6 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,8 sampai 2,0 meter, maksimum 3,0 meter
7 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,8 sampai 2,0 meter, maksimum 3,0 meter
8 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,3 sampai 1,5 meter, maksimum 2,5 meter
9 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,3 sampai 1,3 meter, maksimum 2,5 meter
9 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,3 sampai 1,3 meter, maksimum 2,5 meter
10 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,8 sampai 1,3 meter, maksimum 2,5 meter
11 Januari 2013 ketinggian gelombang antara 0,8 sampai 1,3 meter, maksimum 2,5 meter
Sementara tumpukan penumpang jurusan Pulau Bawean di Gresik secara otomatis terjadi lonjakan. Diantaranya Muhammad Juman asal Bawean yang bertempat tinggal di Bali, menghubungi Media Bawean bahwa posisi sekarang masih bertahan di Gresik menunggu kapal untuk pulang ke Pulau Bawean.
Termasuk sebagian besar pelajar asal Bawean yang berlibur di Pulau Bawean, dan guru yang menikmati liburan bersama keluarganya banyak tertahan di Gresik. Padahal sekolah kembali aktif belajar mengajar mulai besok (senin, 6/12/2012). (bst)