Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Pengguna XL Mengeluh Minta Solusi

Pengguna XL Mengeluh Minta Solusi

Posted by Media Bawean on Sabtu, 09 Maret 2013

Media Bawean, 9 Maret 2013 

Pelayanan XL di Pulau Bawean sangat mengecewakan kepada pengguna setianya. Seringkali penggunanya merasa jengkel sendiri, sehubungan komunikasi via seluler terkendala oleh sulitnya jaringan yang tersedia.

Seperti dialami oleh Kusaeri sebagai Kepala Bagian Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Gresik. "Ternyata jaringan XL sangat jelek di Pulau Bawean, dikiranya sangat bagus sehingga hanya membawa hp dengan kartu XL saja dari Gresik,"katanya.

"Bila seperti ini pelayanannya, besok akan ganti kartu perdana lain saja. Daripada kesulitan komunikasi dengan anggota di Gresik,"paparnya.

Bukan hanya pelanggan setianya yang merasa kecewa berat, beberapa konter di Sangkapura merasa dikecewakan atas pelayanan XL, menurutnya penjualan menurun drastis karena persoalan jaringan sampai sekarang belum ada perbaikan. 

Ramli sebagai pemilik Mandiri Cell di Sangkapura, mengaku ketakutan menjual pulsa XL kepada penggunanya, sehubungan saat transaksi mengalami kesulitan. "Contoh, ada 3 orang membeli pulsa XL, ternyata sampai lama belum ada laporan pulsa sudah masuk, tapi saldo hp yang digunakan bertransaksi sudah terpotong. Lalu beberapa jam kemudian, lalu ada laporan bahwa pulsa sudah masuk. Selanjutnya merasa bingung sendiri, laporan nomor berapa yang sudah berhasil transaksi,"jelasnya.

Hal senada disampaikan Opy sebagai pengelolah Uka-Uka Cell di Sangkapura, menurutnya XL sekarang kalau digunakan internetan sangat lemot, sms selalu pending, kalau malam dibuat nelepon juga sulit. "Penjualan perdana XL mengalami penurunan drastis dan penjualan pulsapun agak berkurang,"tuturnya.

Pengguna XL di Desa Daun, kecamatan Sangkapura juga banyak mengeluhkan atas lemahnya jaringan yang tersedia. H. Darnoji sebagai tokoh masyarakat desa Daun menyatakan kesulitan untuk berkomunikasi dengan keluarganya di daratan Pulau Jawa, sehubungan lemahnya sinyal yang diterima handphone genggam miliknya. "Butuh waktu lama dan kesabaran tingkat tinggi untuk menelepon menggunakan XL di desa Daun,"ungkapnya.

Achmad Fathoni sebagai tokoh agama di desa Daun menyatakan keluhan yang sama, yaitu sinyal XL kurang normal. "Sinyalnya kalau menelepon berkali-kali tidak bisa. Sinyal kalau dibuat menelepon sampai drop lalu muncul lagi. Pokoknya tidak normal,"ujarnya.

Zubdaturrif'ah sebagai Kepala MTs. Ma'arif di Daun,  mengaku tidak bisa dipakai, walaupun tanda sinyal penuh tapi tidak ada jaringan, dan sering sekali turun naik tidak bisa dipergunakan.

Moch. Yusuf sebagai Ketua Karang Taruna kecamatan Sangkapura, yang letak rumahnya di desa Daun menyatakan saat ini saja jaringan XL di Daun kurang normal, dan jaringannya turun naik. "Tolong carikan solusinya, karena pelanggannya banyak yang mengeluh,"harapnya.

Media Bawean kesulitan konfermasi dengan pihak XL, sehubungan di Pulau Bawean tidak ada kantor pelayanan XL, hanya BTS saja yang berdiri di Sungaiteluk, Gunungteguh, Daun dan Kepuhteluk. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean