Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Camat di Pulau Bawean Minta Mutasi Ke Daratan Gresik

Camat di Pulau Bawean Minta Mutasi Ke Daratan Gresik

Posted by Media Bawean on Rabu, 03 Juli 2013

Media Bawean, 3 Juli 2013


Gerbong mutasi pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus bergulir. Mutasi kali ini bisa disebut jilid VII. Menariknya, ada upaya yang dilakukan dari pejabat yang bertugas di Pulau Bawean mulai merapat ke tim Baperjakat (Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan).

Apalagi kalau tidak melakukan lobi-lobi agar bisa ditugaskan ke Gresik daratan. Temuan lainnya ada beberapa pejabat yang ingin bergeser ke jabatan baru juga melakukan hal sama.

Menurut Camat Sangkapura M Imam, Camat Tambak menginginkan bisa hijrah menjadi Camat di Gresik daratan. Alasan yang didengarnya sudah lama mengabdi di pulau Bawean, ingin bisa tugas di tempat lain, dan camat-camat lain juga bisa merasakan menjabat di pulau Bawean

"Pak Suropadi (Camat Tambak) meminta agar pada mutasi jilid VII bisa menjadi camat di Gresik daratan, " kata Imam, Selasa (2/7) kemarin.

Dibalik apa yang dibeberkan pada wartawan,ternyata Imam mengaku juga berkeinginan kembali ke Gresik daratan. Imam yang asli kelahiran Kecamatan Benjeng ini sebenarnya sudah kangen berada di kota, karena sudah lama menjabat di kecamatan yang ada di Bawean. "Saya juga pingin Mas ditugaskan di Gresik daratan," akunya.

Sementara itu jika keinginan dua camat asal Bawean ini dikabulkan Bupati maka bisa dipastikan akan ada camat di Gresik daratan atau pejabat eselon IIIa yang akan dimutasi menjadi camat di Kecamatan Tambak dan Sangkapura.

Sebab, di dua kecamatan tersebut hingga sekarang belum ada pejabat yang memenuhi syarat menjadi camat. "Kalau bupati tidak memeromosikan Sekcam Sangkapura dan Tambak (eselon III b) menjadi camat, ya pasti ada camat di Gresik daratan atau pejabat eselon III a yang dipindah ke Bawean. Itu kalau saya dan pak Suropadi jadi dimutasi ke Gresik daratan, " terangnya.

Imam menambahkan, sebagai bawahan bupati, pejabat harus loyal terhadap perintah Bupati Gresik. Karena itu, jika ada pejabat yang ditugaskan di Bawean, maka harus patuh.

"Saya dulu juga kan di Gresik daratan, begitu saya diperintah bupati tugas di Bawean, ya saya patuh. Jadi, pejabat tidak perlu takut kalau dimutasi ke Bawean, menjabat dimana saja sama saja, " pungkasnya.

Sementara Kepala BKD (Badan Kepegawaian Daerah) Pemkab Gresik, Drs Saputro MM mengatakan, hingga awal Juli 2013, bupati belum memerintahkan tim Baperjakat untuk menyiapkan mutasi pejabat jilid VII.

Namun, Baperjakat selalu siap kapanpun diperintah bupati untuk menggelar mutasi pejabat. "Belum mas, sejauh ini belum ada perintah pak bupati untuk mengadakan mutasi, "ucapnya singkat. (kho/yoc)

Sumber : Berita Metro

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean