Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Cuaca Buruk Jelang Ramadhan
Pulau Bawean Krisis Sembako

Cuaca Buruk Jelang Ramadhan
Pulau Bawean Krisis Sembako

Posted by Media Bawean on Jumat, 05 Juli 2013

Media Bawean, 5 Juli 2013

Pengiriman sembilan bahan pokok (sembako) ke Pulau Bawean yang diangkut puluhan kapal dari Pelabuhan Gresik, Jawa Timur, terhenti akibat cuaca buruk yang melanda wilayah itu.

Syamsi, salah satu kapten kapal motor (KM) "Barokah" Kamis mengatakan, berhentinya distribusi sembako ke Pulau Bawean itu terjadi sejak Senin (1/7) kemarin, yakni ketika pihak administrator pelabuhan (Adpel) setempat secara resmi mengeluarkan larangan berlayar akibat cuaca buruk.

"Akibat larangan itu, distribusi sejumlah barang dari Pelabuhan Gresik tersendat, dan membuat sejumlah kapal termasuk kami memilih bersandar di pelabuhan menunggu cuaca normal," katanya.

Syamsi mengaku masih menunggu pengumuman cuaca normal, dan apabila dalam sepekan mendatang belum normal, masyarakat Bawean tidak akan mempunyai stok kebutuhan pokok di bulan Ramadhan.

"Kalau sampai Sabtu nanti kami masih belum berlayar, maka stok kebutuhan pokok untuk bulan Ramadhan bagi masyarakat Bawean akan terancam tidak ada," katanya.

Menanggapi hal itu, Kepala Adpel Gresik, Nanang Afandi mengaku belum bisa memastikan kapan cuaca akan kembali normal.

"Biasanya, cuaca kembali normal dalam sepekan hingga dua pekan, makanya kita lihat dulu situasinya, kalau memang cuaca sudah normal pelayaran akan kembali dibuka," katanya.

Sebelumnya, Adpel Gresik mengeluarkan larangan berlayar bagi sejumlah kapal yang ada di Pelabuhan Gresik akibat cuaca buruk.

Nanang mengatakan, kondisi gelombang di sekitar perairan Gresik saat ini masih sangat tinggi, dengan ketinggian mencapai 3,5 meter dan angin yang bertiup mencapai 5 hingga 32 knot.(*)

Sumber : Antara Jatim

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean