Media Bawean, 6 Juli 2013
Setelah sepekan lamanya pelayaran Gresik - Pulau Bawean ditutup oleh Adpel Gresik sehubungan kondisi cuaca buruk dan gelombang tinggi di perairan laut jawa, kini (sabtu, 6/7/2013) kembali normal.
Terjadi lonjakan calon penumpang di Gresik tujuan Pulau Bawean, akhirnya bisa berangkat dengan menaiki kapal Tungkal Samudera yang diberangkatkan jam 11.00 WIB. dan kapal Express Bahari 1C berangkat jam 14.00 WIB.
Ketika kapal Express Bahari 1C akan diberangkatkan, Wakil Bupati Gresik, Moch. Qosim berkunjung ke terminal penumpang pelabuhan Gresik. "Semestinya terjadinya lonjakan penumpang diantisipasi dengan memberangkat kapal yang ada,"katanya.
"Adapun Dishub Gresik berkewajiban untuk memberangkatkan demi masyarakat Pulau Bawean,"ujarnya.
Kapal Express Bahari 1C yang diberangkatkan mengangkut penumpang dari Gresik, ternyata dari Pulau Bawean untuk kembali ke Gresik besok (minggu, 7/7/2013) tidak diperbolehkan mengangkut penumpang sehubungan jadwal kapal Tungkal Samudera dari Bawean.
H. Muntarifi bersama tokoh lainnya yang berjuang untuk keberangkatkan kapal Express Bahari, menyatakan kapal diberangkatkan sehubungan terjadinya lonjakan penumpang di Gresik terhitung sangat banyak. "Kasihan saudara kita, khususnya pelajar dan santri yang kehabisan bekal agar secepatnya bisa pulang ke rumahnya untuk liburan bulan puasa,"terang politisi Partai Persatuan Pembangunan.
Sementara calon penumpang berstatus sebagai santri Pondok Pesantren Sidogiri, Pasuruan, yaitu bernama Zaenal asal Duku Durin, desa Bululanjang, Sangkapura mengungkapkan kegalauannya kepada Media Bawean. "Susah sekali bila tidak ada kapal ke Pulau Bawean, uang saku sudah habis. Kepada siapa kita akan mengadu?" paparnya dengan tanda tanya yang menunjukkan mimik wajah sedih. (bst)