Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » PT. Gresik Samudra Jengkel
Kapal Untuk Bawean Dibatalkan

PT. Gresik Samudra Jengkel
Kapal Untuk Bawean Dibatalkan

Posted by Media Bawean on Selasa, 20 Agustus 2013

Media Bawean, 20 Agustus 2013 

Dinilai tidak konsisten dengan janjinya untuk mendatangkan kapal penyeberangan Gresik–Bawean, investor pengadaan kapal transpotasi Gresik-Bawean diputus oleh PT Gresik Samudra.

Dari informasi yang berkembang, sudah beberapa kali Anang Proyogo, Direktur PT Banga selaku investor kapal tersebut, berjanji mendatangkan kapal itu ke Gresik. Namun, janji tinggallah janji, sampai saat ini tidak ada bukti.

Sebelumnya, pada Juni dan Juli, Anang berjanji bersedia mendatangkan kapal itu ke Gresik. Nyatanya, menguap begitu saja. Terakhir, Anang kembali berjanji, paling lambat akan mendatangkan kapal itu ke Gresik, tujuh hari sebelum lebaran. Bahkan, janji itu disampaikan langsung kepada Bupati Gresik Sambari Halim Radianto.

Tetap sama, tidak ada realisasi, hanya janji semata. Oleh sebab itu, kesal dengan janji-janji itu, perusahaan BUMD itu akhirnya berpaling ke investor lain.

Dikatakan Suhartanto, sejauh ini memang belum pernah ada perjanjian kontrak kerja sama antara PT Gresik Samudra dengan PT Banga. Sehingga, tidak perlu dilakukan pemutusan kontrak. Yang jelas, PT Banga dinilai PT Gresik Samudra sudah tidak konsisten dengan janji-janjinya.

"Kalau serius, tolong kapal itu datangkan ke Gresik karena kita butuh cepat. Jika kapal sudah ada di Gresik, minta kapan saja penandatanganan kontrak itu dilakukan, PT Gresik Samudra selalu siap. Bila perlu, mari penandatanganan itu kita lakukan di atas kapal," kataSuhartanto yang juga berprofesi sebagai pengacara ini.

Dari kabar yang beredar saat ini, ada tiga investor yang tengah dijajaki oleh PT Gresik Samudra. Siapa dari ke tiga investor itu yang dinilai paling layak, itulah yang akan diajak kerja sama. Tapi, peluang untuk PT Banga masih ada asalkan bisa mendatangkan kapalnya ke Gresik.

"Saat ini masih belum bisa kita sebutkan ketiga investor itu. Masih kita pelajari dulu," tegas Suhartanto. (kho/yoc)

Sumber : Berita Metro

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean