Media Bawean, 12 Agustus 2013
Keliling Pulau Bawean (minggu, 11/8/2013) tetap ramai dirayakan oleh warganya untuk berkunjung ke obyek wisata seperti Jherat Lanjheng di desa Lebak dan Penangkaran Rusa Bawean.
Pantauan Media Bawean, suasana di jalan lingkar Bawean masih ramai kendaraan berlalulalang. Terlihat orang tua berboncengan bersama keluarganya, sedangkan anak muda tentunya dengan pasangan masing-masing.
Informasi dari petugas penjaga pintu masuk di Jherat Lanjheng untuk sepeda motor masuk diperkirakan mencapai 2.500 roda dua, sedangkan mobil diperkirakan mencapai 50 kendaraan.
"Lumayan ramai juga yang berkunjung kesini, tarif masuk super murah meriah yaitu Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk kendaraan roda empat,"terangnya singkat.
Sedangkan tujuan pengunjung ke obyek wisata Jherat Lanjheng, yaitu melihat panorama keindahan alam, makan bersama dengan membakar ikan, termasuk duduk di kafe yang disediakan oleh warga sekitarnya. Akan tetapi masih terdengar raungan sepeda motor oleh anak muda yang sedang action, termasuk tawuran kecil dikarenakan kesalahpahaman antar kedua pihak.
Di Penangkaran Rusa Bawean telihat agak sepi dibandingkan di Jherat Lanjheng. Untuk masuk dikenakan biaya retribusi sebanyak 2 kali yaitu di jalan raya Pudakit Barat dan pintu masuk penangkaran sebesar Rp. 5.000.
Di dalam obyek wisata ternama di Pulau Bawean, telah disediakan lengkap permainan untuk anak-anak, serta pemandangan bukit disekeliling kebun salak.
Beda dengan hari sebelumnya, keliling Pulau Bawean yang diwarnai banyak mobil membawa sound system dengan berdisco ria, ternyata sudah sepi dari musik. Ada rasa khawatir terjaring operasi yang dilakukan oleh Polsek Sangkapura dan Tambak. (bst)
