Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » » Festival Seni Tradisi di Bawean
3 Terbaik, Tidak Ada Pemenang

Festival Seni Tradisi di Bawean
3 Terbaik, Tidak Ada Pemenang

Posted by Media Bawean on Sabtu, 07 September 2013

Media Bawean, 7 September 2013


Festival Kesenian Tradisi Kabupaten Gresik tahun 2013 di Pulau Bawean dilaksanakan tadi malam I(jum'at, 6/9/2013) bertempat di Alun-Alun Sangkapura.

Seni kercengan dan zamrah  dari bebergai daerah di Pulau Bawean tampil mengikuti festival yang dibuka langsung oleh Bupati Gresik, Sambari Halim Radianto.

Dalam sambutannya, Bupati Gresik mengatakan festival kesenian tradisi di Pulau Bawean merupakan pengembangan untuk mempertahankan budaya tradisi yang ada. "Kesenian tradisi Pulau Bawean sudah seringkali diundang ke Gresik untuk tampil dalam event atau acara yang diselenggarakan oleh pemerintah Kabupaten Gresik,"katanya.

"Melalui diselenggarakan festival harapannya bisa menumbuhkembangkan seni warisan generasi penerusnya di Pulau Bawean,"ujarnya.

Dalam acara pembukaan, Bupati menyampaikan bahwa Pulau Bawean sebagai tujuan wisata tentunya dalam pengembangannya akan selalu berpedoman kepada budaya Pulau Bawean. "Tidak akan menerima perubahan yang bertentangan dengan harapan tokoh dan warga Pulau Bawean,"paparnya.

Selanjutnya, Bupati Gresik akan mengakaji pengembangan pariwisata di Pulau Bawean melalui para ahli untuk merumuskan konsep wisata Bawean yang hasilnya akan ditawarkan kepada tokoh dan warga daerah Bawean.

Kepala Dinas Pariwisata Kebudayaan dan Olah Raga (Disbudparpora) Gresik Siswadi Aprilianto, menyampaikan penyelenggaraan festival tradisi Islami kabupaten Gresik sudah diselenggarakan sebanyak 2 kali di Pulau Bawean.

"Tujuannya mengembangkan kesenian tradisi yang ada di Pulau Bawean, selanjutnya akan dikembangan sebagai kesenian daerah untuk mempromosikan Bawean sebagai tujuan wisata,"jelasnya.

Dalam Festival, terpilih 3 penampilan terbaik non rangking setelah melalui proses seleksi oleh dewan juri. Kesenian kercengan 3 terbaik, yaitu Guntung, Gunungteguh dan Sukela. Sedangkan 3 terbaik zamrah, yaitu Gunungteguh, Sawahmulya, dan Kotakusuma.

Dewan Juri menjelasakan bahwa dalam festival tidak ada rangking, sebanyak 3 terbaik semua sama tidak ada peringkatnya. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean