Peristiwa    Politik    Sosial    Budaya    Seni    Bahasa    Olahraga    Ekonomi    Pariwisata    Kuliner    Pilkada   
adsbybawean
Home » , » Setuju Harga Tiket Kapal Naik,
Tapi Pelayanan Harus Ditingkatkan

Setuju Harga Tiket Kapal Naik,
Tapi Pelayanan Harus Ditingkatkan

Posted by Media Bawean on Selasa, 17 September 2013

Media Bawean, 17 September 2013

Terhitung mulai hari ini (selasa, 17/9/2013)1), harga tiket kapal jurusan Gresik - Pulau Bawean mulai naik sebesar 15%. Tiket kelas ekonomi dan kelas eksekutif harganya naik Rp. 15ribu, sedangkan tiket kelas Vip  naik sebesar Rp. 20ribu.

Berikut komentar pakar ekonomi asal Pulau Bawean dan pengusaha di Pulau Bawean :

Rumli, SE. (Manager Bank Gresik)

Kenaikan tiket kapal kapal jurusan Gresik - Pulau Bawean, saat ini tidak ada alasan, karena semuanya sudah telat. Semestinya bersamaan dengan naiknya BBM tempo hari, kalau tidak ada reaksi berarti tidak boleh menaikkan harga. 

Sungguhpun ada kenaikan harga tiket, semuanya harus ditingkatkan lebih maksimal, seperti service kepada penumpang, penghindaran calo tiket, asuransi, dan lain-lain. Jika tidak, pemilik kapal harus bersedia menerima sanksi. 

Semoga keberadaan kapal yang melewati jalur Gresik - Pulau Bawean, terutama kapal Express Bahari dan Tungkal Samudra bisa melayani warga Bawean dengan memuaskan. Dan kami tetap menunggu minat Pemkab Gresik untuk membeli kapal layak untuk warga Pulau Bawean, 

H. Abdul Khaliq 
(Pengusaha asal Kecamatan Tambak)

Harga tiket boleh naik, tetapi pelayanan mohon ditingkatkan. Kepuasan, keamanan, dan kenyamanan penumpang harap dinomor-satukan. Keterbukaan pengelola pertiketan sangat diperlukan. Harga tiket yang sudah mahal jangan sampai jatuh ke tangan calo.

Sistem pemesanan tiket "online" " yang jujur dan disiplin " perlu diaktifkan terus. Persediaan tiket untuk kelas ekonomi presentasenya perlu ditambah lagi. Khusus jatah tiket bagi sopir angkutan yang melayani Tambak- Sangkapura (Pak Suud Rauf, Pak Rahem, Aspin, dan kawan-kawan) perlu ditambah menjadi 2 kali lipat. Mereka yang berprofesi sebagai sopir sangat berjasa kepada warga di kecamatan Tambak. Merekalah sebenarnya yang menjadi corong informasi jadwal berangkatnya kapal cepat tersebut.

Para sopir itu, bukan hanya tahu jadwal kapal, tetapi mereka juga punya daftar keadaan cuaca mingguan dari BMKG yang sangat bermanfaat bagi calon penumpangnya.

Saya dengar, di Kecamatan Tambak ada perwakilan penjualan tiket bagi Kapal Tungkal, tetapi mengapa Kapal Bahari Express masih belum punya perwakilan penjualan tiketnya di Kecamatan Tambak? Sebaiknya, PT. Pelayaran SIM perlu mendirikan perwakilannya di Kecamatan Tambak. Hal ini diperlukan, karena pengguna jasa pelayaran memerlukan kepastian jadwal pembelian tiket yang mudah, transaksi yang cepat, dan layanan yang lebih baik.

Berusaha itu bisa untung bisa rugi. Selama ini, belum terdengar "teriakan" merugi dari kedua perusahaan kapal cepat ini. Usul saya, sisihkanlah sebagian keuntungannya untuk para calon penumpang asal Pulau Bawean yang terlantar di Gresik, jika terjadi cuaca buruk dan kapal tidak bisa melaut. Ini perlu adanya semacam Pakta Integritas kepedulian atas "penderitaan" pelanggannya. Isi pakta integritasnya antara lain: "Jika dalam tempo dua kali jadwal pelayaran dari Gresik ke Pulau Bawean kapal tidak bisa melayani calon penumpangnya, maka biaya biaya makan calon penumpang sebagian atau seluruhnya ditanggung oleh perusahaan kapal cepat secara bergantian. Penandatanganan pakta integritas ini dapat dilakukan oleh perwakilan perusahaan dihadapan perwakilan warga Pulau Bawean, dengan disaksikan oleh aparat Pemkab :c.q. Dephub dan Kesyahbandaran.

Pakta integritas perusahaan ini tidak sulit dilaksanakan, jika pihak pengelola perusahaan, pelanggan jasa pelayaran, dan stackholder lainnya menganggap dirinya sebagai bagian dari keluarga Komunitas Pengguna Jasa Pelayaran Gresik- Pulau Bawean. (bst)

SHARE :
 
Copyright © 2015 Media Bawean. All Rights Reserved. Powered by INFO Bawean