Media Bawean, 22 November 2013
Dihantam gelombang membuat perahu nelayan milik Usman (55) asal Gresik pecah. Dia pun terapung-apung selama 2 hari di Perairan Bawean dan ditolong oleh nelayan Lamongan.
Kasatpol Airud Lamongan, AKP Fadelan mengatakan jika warga Desa Kepoh Legundi Kecamatan Bawean, Gresik tersebut ditolong dan ditemukan oleh Kapal Barokah Illahi milik nelayan Lamongan saat mencari ikan di Perairan Bawean.
Kapal nelayan yang dinakhodai Choirul Anam (49) warga Desa Blimbing, Paciran itu menolong korban yang kondisinya sudah lemah.
"Setelah berhasil menolong nelayan yang diketahui dari Desa Kepuh Legundi Bawean tesebut, nelayan lamongan kemudian dibawa pulang ke Paciran," kata Fadelan kepada wartawan, Jumat (22/11/2013).
Sesampainya di Paciran, lanjut Fadelan, korban kemudian dibantu nelayan dan pihak Polairud dilarikan ke puskesmas guna mendapat perawatan medis. Menurut keterangan, korban, dirinya mencari ikan di Perairan Bawean.
Namun perahunya tersebut pecah setelah dihantam ombak. Selama 2 hari terapung-apung, korban hanya minum air laut saja untuk bertahan. Dia pun terapung-apung dengan kayu dan ban bekas di sekitar lokasi.
"Kami kemudian melakukan koordinasi dengan pihak Polirud dan Polres Gresik untuk diberitahukan kepada keluarganya," tandasnya.
Sumber : detik.com