Media Bawean, 23 Desember 2013
Bencana longsor telah terjadi di Dusun Dedawang, desa Telukjatidawang, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik, malam minggu (21/12/2013). Bagian rumah milik Muji (40 th.) jebol akibat terjangan tanah yang longsor.
Ditemui Media Bawean (senin, 23/12/2013), Muji bersama keluarganya pindah ke rumah terdekat sehubungan kondisi rumah belum aman ditempati dan bagian samping sudah jebol dari depan ke belakang.
Di rumahnya, Muji bersama Isterinya bernama Made (40 th.) dan 2 anaknya yaitu Uswatun Hasanah (12 th.) dan Lailatul Maulidiyah (4 th.).
Ketika peristiwa longsor, Muji bersama keluarganya masih tiduran diluar kamar sekitar jam 22.00 WIB. "Mendengar suara batu jatuh, spontan langsung tembok rumah jebol menimpaku termasuk isteri dan 2 anakku,"katanya.
"Tubuhku sudah dihimpit tembok dan tanah yang masuk kedalam rumah, kemudian berusaha untuk menyelamatkan keluargaku,"ujarnya.
"Setelah kejadian, ternyata tubuhku mengalami luka bagian tubuh, termasuk isteri dan anakkku mengalami luka parah,"paparnya.
Mengetahui rumah Muji tertimpa longsor, seluruh warga terdekat langsung berdatangan untuk memberikan pertolongan.
Apakah butuh bantuan pemerintah? Muji menjawab sangat butuh bantuan pemerintah untuk memperbaiki rumah, sebab diriku masih sangat kekurangan. "Terusterang didalam rumah hanya ada almari, TV tidak punya sehubungan tidak mampu membelinya,"terangnya.
Ditanya apakah keluarga diperiksakan ke Puskesmas, Muji menjawab hanya diperiksakan ke bidan setempat sehubungan untuk periksa ke Puskesmas tidak mempunyai uang. Melihat kondisi anak dan isteri masih terlihat luka sangat parah dibagian kepalanya.
Makmun, Kepala Desa Telukjatidawang dihubungi Media Bawean, menyatakan sudah meninjau lokasi dan sudah membuat melaporkan kejadian bencana longsor di desanya ke kantor Kecamatan Tambak, selanjutkan untuk diteruskan ke Kabupaten, agar korban menerima bantuan. (bst)