Media Bawean, 13 Januari 2013
Pelabuhan Baru Pulau Bawean di Sungaiteluk, Sangkapura, Pulau Bawean, Gresik setelah dibangun selama kurang lebih 8 tahun, akan disegera dipergunakan untuk tempat bersadar KMP. Gili Iyang milik PT. ASDP Jurusan Paciran - Bawean - Gresik.
Pantauan Media Bawean (minggu, 12/1/2014) terlihat kesibukan petugas Dinas Pehubungan UPT Bawean mempersiapkan segala sesuatunya untuk mulai dibukanya Pelabuhan Baru di Pulau Bawean.
Lutfil Manar, Kepala UPT. Pelabuhan Bawean ditemui Media Bawean mengatakan masih banyak kekurangan untuk dibukanya Pelabuhan Baru di Pulau Bawean. Diantara kekurangan menurutnya, yaitu terbatasnya jumlah petugas dari Dinas Perhubungan Gresik, kurangnya sarana dan prasarana seperti perlengkapan perkantoran, dan tidak adanya sumber air yang mengalir, serta terbatas daya listrik yang tersedia dari kebutuhan 6000, hanya tersedia 1300 Kwh.
Untuk persiapan kedatangan perdana KMP Gili Iyang milik PT. ASDP yang akan bersandar di Pelabuhan Baru, Lutfil Manar menyatakan sudah siap 100% untuk dipergunakan. "Semua sudah dipersiapkan, termasuk tempat parkir kendaraan roda empat dan dua, termasuk ruang tunggu untuk penumpang,"katanya.
"Untuk tempat pernjualan tiket sudah tersedia didalam terminal,"ujarnya.
Suhaemi, petugas PT. ASDP di Pulau Bawean menyatakan KMP. Gili Iyang akan bersandar di Pelabuhan Baru Pulau Bawean. "Untuk kelayakan sudah dilakuka survie dan hasilnya bisa dipergunakan,"tuturnya.
Langkah awal untuk dimulainya beroperasi KMP. Gili Iyang, hari ini (senin, 13/1/2014) bertempat di Pendopo Kecamatan Sangkapura akan diadakan rapat dari petugas PT. ASDP, bersama Muspika kecamatan Sangkapura dan Tambak, serta tokoh masyarakat Pulau Bawean untuk membahas segala sesuatunya terkait akan dioperasikanya kapal bersubsidi dari pemerintah. (bst)